Belasan kambing mati dengan leher berlubang
A
A
A
Sindonew.com - Belasan kambing milik warga di Pasuruan, Jawa Timur, ditemukan mati mendadak di dalam kandang dengan luka di leher dan paha. Diduga kuat tewasnya kambing ini akibat diserang anjing atau srigala liar yang turun dari hutan.
Ketenangan warga Desa Blarang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, terusik setelah ditemukan 18 ekor kambing mati mencurigakan secara bersamaan. Saat ditemukan kambing itu sudah keadaan lemas dan terkapar di dalam kandang milik warga.
Wiji, warga Pasuruan yang ternaknya menjadi korban mengatakan, kambing merupakan hewan pelirahaan untuk investasi kebutuhan ekonomi. Hewan peliaraannya mengalami luka berlubang di leher dan paha. Meski begitu, dirinya tak melaporkan kejadian ini ke Dinas Peternakan Pemkab setempat
"Warga menduga kuat tewasnya kambing-kambing ini dimakan anjing atau srigala liar yang turun dari hutan di malam hari," ucapnya di Pasuruan, 5 Januali 2012 malam.
Menurutnya, sepertinya penyerangan itu terjadi di saat warga sedang tidur, pasalnya Desa Blarang termasuk wilayah hutan. "Di lereng Pegunungan Bromo, banyak hewan liar, apalagi dikuatkan ditemukan sisa bulu kambing yang berserakakan dalam kandang," tuturnya.
Dia menambahkan, kejadian ini menambah daftar panjang pasalnya sebelumnya 128 ekor kambing di desa setempat tewas secara mendadak 8 tahun lalu. Untuk mengantisapasi serangan hewan buas secara bergotong-royong mereka akan menjaga kandang yang dimulai malam hari ini dengan cara bergiliran.
"Semenjak kambing-kambing warga mati, setiap malam warga mengelar ronda," pungkasnya . (wbs)
Ketenangan warga Desa Blarang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, terusik setelah ditemukan 18 ekor kambing mati mencurigakan secara bersamaan. Saat ditemukan kambing itu sudah keadaan lemas dan terkapar di dalam kandang milik warga.
Wiji, warga Pasuruan yang ternaknya menjadi korban mengatakan, kambing merupakan hewan pelirahaan untuk investasi kebutuhan ekonomi. Hewan peliaraannya mengalami luka berlubang di leher dan paha. Meski begitu, dirinya tak melaporkan kejadian ini ke Dinas Peternakan Pemkab setempat
"Warga menduga kuat tewasnya kambing-kambing ini dimakan anjing atau srigala liar yang turun dari hutan di malam hari," ucapnya di Pasuruan, 5 Januali 2012 malam.
Menurutnya, sepertinya penyerangan itu terjadi di saat warga sedang tidur, pasalnya Desa Blarang termasuk wilayah hutan. "Di lereng Pegunungan Bromo, banyak hewan liar, apalagi dikuatkan ditemukan sisa bulu kambing yang berserakakan dalam kandang," tuturnya.
Dia menambahkan, kejadian ini menambah daftar panjang pasalnya sebelumnya 128 ekor kambing di desa setempat tewas secara mendadak 8 tahun lalu. Untuk mengantisapasi serangan hewan buas secara bergotong-royong mereka akan menjaga kandang yang dimulai malam hari ini dengan cara bergiliran.
"Semenjak kambing-kambing warga mati, setiap malam warga mengelar ronda," pungkasnya . (wbs)
()