Pasutri dibacok orang bercadar di depan anak

Kamis, 26 Januari 2012 - 12:09 WIB
Pasutri dibacok orang bercadar di depan anak
Pasutri dibacok orang bercadar di depan anak
A A A
Sindonews.com - Pembacokan suami istri, Samidi (47) dan Musilah (43), warga RT 04/RW 08, Temu Ireng II, Girisuko, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta, pada dini hari tadi

Peristiwa tragis ini menyebabkan sang istri tewas dan suami kritis. Ironisnya, perbuatan sadis ini terjadi di depan dua anak pasutri yang masih duduk di bangku sekolah itu. Dari informasi yang diperoleh menyebutkan, peristiwa pembacokan pasangan petani ini diperkirakan berlangsung sekira pukul 04.35 WIB, saat keluarga kecil ini tidur pulas.

Menurut penuturan salah seorang tetangga korban, Ismuhadi, pertama kali kejadian ini diketahui pertama kali oleh tetangga korban yang mendengar teriakan pasutri ini. Kejadian ini dilakukan di depan kedua anak korban yakni Nuri (10) yang saat itu tidur dengan ibunya.

"Pelaku pertama kali membacok Musilah dan terkena pada bagian leher, suaminya kemungkinan mencoba menolong dan terkena bacokan pelaku pada bagian kepala, perut, dan tangan," kata Ismuhadi di lokasi kejadian, Kamis (26/1/2012).

Dikatakannya, setelah mendengar terikan korban beberapa warga mendatangi lokasi. Diketahui pelaku menggunakan cadar melarikan diri melalui pintu belakang rumah korban. "Sebelumnya pelaku memutuskan kabel listrik rumah korban," imbuhnya.

Sementara Musikem, kerabat korban, ketika mendengar jeritan,langsung menolong korban. Saat itu Musilah sedang terlentang dan memegangi lehernya yang terluka tepat di bawah telinga kiri. Sementara suaminya, kondisi lemah mengalami luka parah pada bagian perut sebelah kiri. "Saya merajut perut korban sebelah kiri, dan menanyakan kamu marah sama istrimu, tidak itu kakakmu dibacok orang," tuturnya.

Dijelaskannya, waktu itu anak korban Nuri, sudah dipenuhi darah orangtuanya, dan seorang anak lainnya Ayu Ningsih (12) menangis dan berteriak. "Waktu itu saya lalu mengajak keduanya ke rumah saya agar tenang," tuturnya.

Keduanya lalu dibawa ke RS Nurhidayah, Bantul, dalam perjalanan Musilah menghembuskan napas , sementara Samidi saat ini dalam keadaan kritis. Sementara polisi melakukan olah TKP, di lokasi ditemukan seutas tali yang diduga milik pelaku. Sampai saat belum ada keterangan lebih lanjut.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9364 seconds (0.1#10.140)