Wali Kota ganti 182 anak buahnya

Kamis, 26 Januari 2012 - 08:27 WIB
Wali Kota ganti 182...
Wali Kota ganti 182 anak buahnya
A A A
Sindonews.com – Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra membuat gebrakan dengan merombak posisi 182 pejabat struktural di jajarannya mulai dari eselon II hingga IV, dan melantiknya langsung di kantor wali kota, kemarin.

Beberapa pejabat yang diganti diketahui merupakan orang dekat wali kota. Seperti Asisten II Bidang Per-ekonomian dan Pembangunan Setda Palembang yang sebelumnya diduduki Apriadi Surya Busri diganti oleh Kepala Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan, Pemakaman (DPJPP) Taufik Syakroni. Apriadi sendiri digeser untuk menduduki Asisten IV yang membidangi kesejahteraan rakyat yang selama ini dijabat Erwin Bakrie yang sudah masuk masa pensiun.

Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota (DKK) Palembang yang sebelumnya dijabat oleh Zulfikri Simin yang juga masuk masa pensiun diganti oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang KMS Abu Bakar. Penyerahan jabatan dari pejabat yang memasuki masa pensiun ini kepada penggantinya dilakukan secara simbolis di depan wali kota.

Adapun Kepala Bagian Humas dan Protokol yang selama ini dijabat Plt Subari kini dipercaya penuh untuk menjabatnya. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Palembang yang selama ini dijabat oleh Syaidina Ali diganti oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangungan (Bapedda) Faisyar.

Sementara Syaidina Ali sendiri dipercaya menjadi staf ahli di bidang sosial, kemasyarakatan, dan SDM Setda Palembang. Wali Kota Palembang H Eddy Santana Putra mengatakan, pergeseran struktur jabatan ini merupakan perombakan pertama di tahun 2012 dengan tujuan penyegaran dan pergantian pejabat yang masuk masa pensiun. Diharapkan, pejabat pengganti yang menduduki posisi baru dapat berkonsultasi dengan pejabat lama untuk penyesuaian diri maupun untuk program kerja ke depan.

“Untuk memberikan pelayanan publik yang baik, tentu perlu adanya ide-ide yang lebih segar dari para pemimpin baru. Meski begitu, tetap upayakan bersilaturahmi dan berkonsultasi dengan pejabat lama di SKPD tersebut,” imbuhnya. Eddy menegaskan, pergantian dan pergesaran struktur ini tidak direkrut atau dipilih atas dasar kedekatan,tapi berdasarkan skill yang dimiliki.

Untuk itu, dia mengimbau agar semua pegawai dapat menunjukan kinerja yang lebih baik dari pemimpin sebelumnya. “Kalau pejabat yang baru tidak jauh dari majunya pemimpin yang lama berarti dia termasuk orang yang merugi. Apalagi kalau kinerjanya lebih jelek termasuk orang-orang yang celaka. Karena itu, upayakan yang terbaik,” ujarnya.

Kepala Bagian Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palembang Agus Kelana mengatakan, usia PNS di lingkup Pemkot yang masuk masa pensiun berkisar 56 tahun ke atas. Tercatat sebanyak 420 PNS Pemkot yang memasuki masa pensiun pada 2012.Sementara dari 20 orang tersebut,delapan orang diantaranya adalah kepala dinas. “Ada yang mengajukan usulan perpanjangan masa kerja,” ujarnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0493 seconds (0.1#10.140)