Satu tewas saat bentrok antarpendukung cabup
A
A
A
Sindonews.com - Bentrokan antarpendukung calon bupati terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua. Akibatnya, satu orang tewas terkena anak panah.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution menjelaskan, insiden ini terjadi pada Sabtu pekan lalu di lapangan Merah Putih Tolikara, Papua. Saat itu kedua kelompok pendukung salah satu calon bupati bertemu.
Berawal dari saling ejek, bentrokan pun tak terelakkan dan berujung pada tewasnya salah satu pendukung bernama Yurup Yikawa (38).
"Satu tewas dan satu luka berat. Bentrokan disebabkan massa pendukung calon bupati Tolikara, melakukan penjemputan. Konvoi lima unit mobil, yang membawa panah, tombak dan parang, saat bersamaan ada calon bupati lain, massa 300 orang dari acara bakar batu, saling ejek. Kemudian terjadilah bentrok," jelas Saud di Jakarta, Selasa (24/1/2012).
Sebelumnya, kata Saud, pasangan Bupati Tolikara Usman Wanibo dan Amos Ju Gua, dijemput oleh pendukungnya yang berjumlah 15 orang di gedung DPRD Tolikara. Selanjutnya pasangan John Tabo dengan Edi Suyanto yang membawa 300 orang pendukung.
Sementara itu korban kritis adalah Yeremias Kogaya (18), yang terkena panah di bagian kepala dan tangan.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution menjelaskan, insiden ini terjadi pada Sabtu pekan lalu di lapangan Merah Putih Tolikara, Papua. Saat itu kedua kelompok pendukung salah satu calon bupati bertemu.
Berawal dari saling ejek, bentrokan pun tak terelakkan dan berujung pada tewasnya salah satu pendukung bernama Yurup Yikawa (38).
"Satu tewas dan satu luka berat. Bentrokan disebabkan massa pendukung calon bupati Tolikara, melakukan penjemputan. Konvoi lima unit mobil, yang membawa panah, tombak dan parang, saat bersamaan ada calon bupati lain, massa 300 orang dari acara bakar batu, saling ejek. Kemudian terjadilah bentrok," jelas Saud di Jakarta, Selasa (24/1/2012).
Sebelumnya, kata Saud, pasangan Bupati Tolikara Usman Wanibo dan Amos Ju Gua, dijemput oleh pendukungnya yang berjumlah 15 orang di gedung DPRD Tolikara. Selanjutnya pasangan John Tabo dengan Edi Suyanto yang membawa 300 orang pendukung.
Sementara itu korban kritis adalah Yeremias Kogaya (18), yang terkena panah di bagian kepala dan tangan.
()