Curi start, cagub Aceh gelar konvoi becak
A
A
A
Sindonews.com - Pesta demokrasi tak lama lagi bakal digelar di kota serambi Mekkah, Nangro Aceh Darusalam. Calon gubernur dan wakil gubernur sudah bersiap-siap untuk berlaga dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) untuk kepemimpinan 2012-2017.
Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan jadwal tetap pelaksanaan kampanye, salah satu pasangan calon yakni Daud Darni dan Ahmad Fauzi sudah menggelarnya dengan berkonvoi menggunakan becak, Sabtu (21/1/2012).
Ratusan becak itu berkeliling ke kota Meaulaboh, Aceh Barat. Becak-becak berjumlah ratusan itu dihiasi dengan atribut foto-foto pasangan Darni Daud dan Ahmad Fauzi, terkesan ingin memperkenalkan diri kepada masyarakat Meaulaboh. Tak pelak, aksi itu menarik perhatian warga.
Sebenarnya, Komisi Independen Pemilihan (KIP) telah memberikan waktu kepada kandidat untuk melakukan sosialisasi pencalonannya kepada masyarakat sepekan lalu. Batas waktu pengenalan yang diberikan sudah habis.
"Ini bukan kampanye, ini aksi massa secara spontanitas, mereka simpatisan kami," tutur cagub Darni Daud di sela acara konvoi tersebut.
Seperti diketahui, pemungutan suara pemilukada Aceh akan digelar 9 April, mundur dari rencana semula yaitu 16 Februari. Namun, keputusan tanggal pelaksanaan, masih menunggu pengesahan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam proses pemunduran jadwal, sempat terjadi sejumlah aksi kekerasan menjelang pemilukada. Antara lain perusakan kantor KIP, pelemparan rumah calon Gubernur Aceh dan penembakan yang menewaskan tiga pekerja kabel PT Telkom. (lin)
Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan jadwal tetap pelaksanaan kampanye, salah satu pasangan calon yakni Daud Darni dan Ahmad Fauzi sudah menggelarnya dengan berkonvoi menggunakan becak, Sabtu (21/1/2012).
Ratusan becak itu berkeliling ke kota Meaulaboh, Aceh Barat. Becak-becak berjumlah ratusan itu dihiasi dengan atribut foto-foto pasangan Darni Daud dan Ahmad Fauzi, terkesan ingin memperkenalkan diri kepada masyarakat Meaulaboh. Tak pelak, aksi itu menarik perhatian warga.
Sebenarnya, Komisi Independen Pemilihan (KIP) telah memberikan waktu kepada kandidat untuk melakukan sosialisasi pencalonannya kepada masyarakat sepekan lalu. Batas waktu pengenalan yang diberikan sudah habis.
"Ini bukan kampanye, ini aksi massa secara spontanitas, mereka simpatisan kami," tutur cagub Darni Daud di sela acara konvoi tersebut.
Seperti diketahui, pemungutan suara pemilukada Aceh akan digelar 9 April, mundur dari rencana semula yaitu 16 Februari. Namun, keputusan tanggal pelaksanaan, masih menunggu pengesahan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam proses pemunduran jadwal, sempat terjadi sejumlah aksi kekerasan menjelang pemilukada. Antara lain perusakan kantor KIP, pelemparan rumah calon Gubernur Aceh dan penembakan yang menewaskan tiga pekerja kabel PT Telkom. (lin)
()