9 desa siaga aktivitas kelud

Jum'at, 20 Januari 2012 - 09:32 WIB
9 desa siaga aktivitas kelud
9 desa siaga aktivitas kelud
A A A
Sindonews.com - Sebanyak sembilan desa di sekitar Gunung Kelud diminta siaga bila sewaktuwaktu terjadi peningkatan aktivitas vulkanik.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bagyo Setiyono mengatakan, desa yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Kelud tersebut berada di Kecamatan Ngantang, yakni Desa Sidodadi, Ngantru, Pandesari, Pagersari, serta Banturejo.

Selain itu juga ada di Kecamatan Kasembon yaitu Desa Kasembon, Sukosari, Pondokagung, serta Bayem. Bagyo mengatakan,beberapa desa tersebut sebenarnya sudah ditetapkan sebagai KRB Gunung Kelud sejak 2007 silam.

Kewaspadaan disiapkan karena aktivitas Kelud diprediksi dating lebih cepat, dari semula 10 tahunan sekali kini turun menjadi 5 tahun sekali. ”Ini yang kita waspadai dan telah kita buat planning bila bencana terjadi,” ujar Bagyo Setiyono, kemarin.

Bukan hanya Kabupaten Malang yang telah melakukan siaga bencana Gunung Kelud. Kabupaten Blitar dan Kediri juga telah menetapkan kewaspadaan serupa.

Pihak BPBD Kabupaten Malang sendiri melibatkan pihak TNI,kepolisian,sertabeberapa organisasi alam dan bencana untuk menyikapi kondisi ini. Ada sekitar 500 personel yang siap dikerahkan jika bencana benar-benar terjadi.

Selain terus memantau Gunung Kelud, kata Bagyo, pihaknya juga selalu memantau perkembangan Gunung Semeru dan Gunung Bromo setiap saat. Sebab, di Kabupaten Malang ada tiga gunung yang diwaspadai bisa mengalami peningkatan aktivitas vulkaniknya sewaktu-waktu, yaitu Semeru, Bromo,serta Gunung Kelud. Posisi ketiga gunung tersebut berada di daerah perbatasan.

Semeru berada di perbatasan Malang dengan Lumajang; Bromo berada di perbatasan, Malang Pasuruan dan Probolinggo; serta Kelud berada di perbatasan Malang,Blitar dan Kediri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Mursidah menyatakan,pihaknya telah menyiapkan masker bila terjadi hujan abu ketika terjadi gunung meletus. Bahkan, di tiap Puskesmas di Kabupaten Malang telah tersedia masker untuk melindungi pernapasan warga. (*)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5972 seconds (0.1#10.140)