Amankan Imlek, polisi disebar di titik rawan

Senin, 16 Januari 2012 - 18:59 WIB
Amankan Imlek, polisi...
Amankan Imlek, polisi disebar di titik rawan
A A A
Sindonews.com - Menjelang tahun baru Imlek, Polda Metro Jaya siap mengamankan wilayahnya dari berbagai situasi. Hal tersebut demi menjaga kenyamanan etnis Tionghoa dan warga Jakarta semasa liburan Imlek.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua jajaran untuk menurunkan persoel Polri dalam mengamankan Imlek.

"Mengenai jumlah personel, kami belum bisa memastikan yang akan diturunlan. Polda hanya bersifat perbantuan atau mengisi kekurangan personel di wilayah. Polres yang membutuhkan personel, maka akan kami turunkan. Semua bergantung kebutuhan," ujar Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (16/1/2012).

Rikwanto mengatakan, kapolda menginstruksikan kepolisian di wilayah untuk berjaga-jaga di lokasi yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan.

"Kami menginstruksikan Polres untuk menyebar anggotanya ke tempat-tempat ibadah dan juga tempat keramaian lainnya. Jumlahnya, ditentukan polres masing-masing daerah dengan kebutuhan yang diperlukan," tukasnya.

Selain menurunkan petugas, kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pengamana intenal dari objek wisata, tempat ibadah, dan kawasan perbelanjaan yang ramai pengunjung. Hal tersebut demi mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti pencopetan dan tindak kejahatan lainnya.

"Selain tempat ibadah kita juga akan mengantisipasi lalu lintas yang dianggap akan terjadi kemacetan. Titik macet biasanya ada di pusat perbelanjaan dan tempat wisata antara lain, Ancol, Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, dan Monas. Kemungkinan pada perayaan Imlek, tidak ada pengalihan arus," jelasnya.

Rikwanto juga menambahkan, eskalasi jumlah personel yang akan diturunkan pada tahun baru Imlek tidak akan sama dengan perayaan Idul Fitri dan Natal. Hal tersebut dikarenakan perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain lebih tinggi saat Natal dan Idul Fitri dibandingkan saat Imlek.

"Kemungkinan adanya tindak kejahatan pada Idul Fitri dan Natal cukup besar. Namun, bukan berarti kami tidak fokus pada pengamanan Imlek kali ini. Semua tetap dijalankan dengan profesional," tambahnya. (wbs)
()
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5320 seconds (0.1#10.24)