Lagi, 2 hektare ladang ganja ditemukan
A
A
A
Sindonews.com - Hanya berselang tiga hari setelah penemuan 10 ribu batang pohon ganja dalam operasi yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN), Polres Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, kembali menemukan ladang ganja seluas 2 hektare di perbukitan Torsite, Desa Rao Rao Dolok.
Tanaman ganja berbagai usia mulai dari persemaian hingga siap panen langsung dimusnahkan polisi. Ladang ganja di perbukitan Torsite ditemukan setelah polisi mendapat informasi dari warga soal keberadaan ladang ganja.
Operasi yang dipimpin Wakapolres Mandailing Natal Kompol Hariyatmoko menemukan ladang ganja di lokasi yang harus ditempuh 4 jam perjalanan lebih dengan berjalan kaki. Ladang ganja ditemukan di tiga lokasi berbeda dengan luas keseluruhan 2 hektare.
Tanaman yang masih dalam persemaian dimusnahkan petugas dengan cara dicabuti. Sebagian lainnya dibakar di lokasi.
Hariyatmoko menjelaskan pihaknya kesulitan menangkap petani ganja karena lokasi sulit dijangkau. Sebelum polisi datang para penanam ganja telah melarikan diri ke dalam hutan.
Polres Madina sebenarnya sudah berulang kali menemukan ladang ganja di perbukitan Torsite antara Desa Huta Tua, Huta Bangun, dan Rao Rao Dolok, namun tetap saja produksi ganja belum juga reda di wilayah ini.
Tanaman ganja berbagai usia mulai dari persemaian hingga siap panen langsung dimusnahkan polisi. Ladang ganja di perbukitan Torsite ditemukan setelah polisi mendapat informasi dari warga soal keberadaan ladang ganja.
Operasi yang dipimpin Wakapolres Mandailing Natal Kompol Hariyatmoko menemukan ladang ganja di lokasi yang harus ditempuh 4 jam perjalanan lebih dengan berjalan kaki. Ladang ganja ditemukan di tiga lokasi berbeda dengan luas keseluruhan 2 hektare.
Tanaman yang masih dalam persemaian dimusnahkan petugas dengan cara dicabuti. Sebagian lainnya dibakar di lokasi.
Hariyatmoko menjelaskan pihaknya kesulitan menangkap petani ganja karena lokasi sulit dijangkau. Sebelum polisi datang para penanam ganja telah melarikan diri ke dalam hutan.
Polres Madina sebenarnya sudah berulang kali menemukan ladang ganja di perbukitan Torsite antara Desa Huta Tua, Huta Bangun, dan Rao Rao Dolok, namun tetap saja produksi ganja belum juga reda di wilayah ini.
()