Dua warga babak belur, Paspampres bantah pukuli

Kamis, 12 Januari 2012 - 16:51 WIB
Dua warga babak belur, Paspampres bantah pukuli
Dua warga babak belur, Paspampres bantah pukuli
A A A
Sindonews.com - Setelah rombongan Presiden SBY dikabarkan mengalami kecelakaan saat kunjungannya di Malang, kini Paspampres dituding menganianya dua warga hingga babak belur.

Namun, Komandan Paspampres Mayjen Agus Sutomo buru-buru membantah kabar tersebut. "Jadi berita itu bohong, tidak benar. Selama Presiden SBY di Malang nggak ada kejadian apapun, semuanya lancar aman," kata Agus, Kamis (12/1/2012)

Dia menambahkan, selama bertugas di Malang tak mendengar adanya peristiwa seperti itu. "Paspampres menjaga di ring satu. Di ring dua sendiri saya tidak mendengar adanya kejadian tersebut," tukasnya.

Sementara itu, dua pemuda babak belur setelah diduga dipukul menggunakan rambu lalu lintas oleh petugas oknum polisi saat akan melintasi hotel tempat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beristirahat selama di Malang, Jawa Timur.

Dua warga tersebut yakni Sulung Hadi Sukmanto mengaku seluruh gigi bagian depan mereka rontok, pergelangan tangan patah, dan lecet hampir sekujur tubuh.

Sementara Slamet Sulung menderita luka lecet di punggung, lengan, dan kaki, namun dia masih kuat mendatangi Mapolresta Malang untuk melaporkan penganiayaan didampingi pengacaranya, hari ini.

Menurut kedua korban, kejadian berawal saat Sulung bersama Slamet melintas menuju hotel yang disinggahi SBY pada Rabu 11 Januari malam.

Pada jarak 100 meter dari hotel, hanya ada petugas yang memberikan aba-aba agar melambatkan kendaraan dan tidak ada penyetopan. Namun beberapa meter selanjutnya, keduanya tiba-tiba dipukul seorang petugas yang diduga anggota polisi menggunakan rambu lalu lintas.

Pukulan mengenai wajah Sulung dan keduanya langsung terjatuh dari sepeda motor yang ditumpangi. Sementara itu, pejabat Kepolisian Mapolresta Malang yang berada di kantor menolak memberikan konfirmasi dan menganggap ini adalah kecelakaan biasa.

Bahkan saat dikonfirmasi belasan wartawan yang melakukan peliputan, Wakapolresta Kota Malang Kompol Irfan Susanto kabur sambil membanting pintu salah satu ruangan untuk menghindar.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0139 seconds (0.1#10.140)