Rahudman & Eldin incar ketua Demokrat Medan
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan wakilnya Dzulmi Eldin disebutsebut akan bertarung dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Medan yang akan digelar akhir tahun ini.
Menurut berbagai sumber, keduanya sedang menyusun strategi untuk merebut pengaruh paling besar agar terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Medan periode 2011- 2016. Untuk diketahui, Rahudman merupakan kader partai berlambang berlian ini yang dipercaya sebagai anggota Dewan Pertimbangan untuk tingkat Sumatera Utara (Sumut) pada pertengahan tahun lalu.
Sementara Eldin bukanlah kader partai manapun karena masih berstatus PNS aktif. Namun, sebelumnya Eldin dikenal dekat dengan Partai Golkar. Penjabat (Pj) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan Sutan Bhatoegana mempersilakan Rahudman dan Eldin mencalonkan diri pada muscab untuk memimpin Demokrat Medan.
“Silakan saja mereka maju. Kalau masalah siapa yang menang ya saya tidak tahu, tapi tentunya tergantung pada forum nanti,” ujarnya kepada wartawan seusai bertemu Wali Kota Medan Rahudman Harahap di Kantor Balai Kota Medan, kemarin.
Anggota DPR ini menyarankan Rahudman dan Eldin untuk melakukan kampanyekampanye hingga ke tingkat pimpinan anak cabang (PAC) agar mendapatkan pendukung yang loyal pada muscab nanti. “Kalau saya, terserah siapa saja yang mau menggantikan saja. Posisi saya pun hanya sementara.Pening juga saya di sini (di Medan), karena masih banyak lagi tugas kita di Jakarta,” tukasnya.
Politikus kelahiran Pematangsiantar ini meminta status tersangka satu atau dua orang kader partainya tidak serta merta dijadikan alasan mendiskreditkan kader partai secara menyeluruh. Menurut dia, Demokrat tidak pernah melindungi kader yang bermasalah apalagi tersandung kasus hukum.
“Kita jangan berandai-andai. Pencalonan siapa saja bisa. Masalah hukum jangan kita campuri, status tersangka itu jangan dibuat berandai-andai. Belum tentu kader bersalah, seperti salah satu kader kami yang menjabat gubernur (Gubernur Bengkulu Agusrin Najamuddin), setelah diproses hukum yang bersangkutan dinyatakan tidak bersalah.Yang jelas,siapa pun boleh maju dan mencalonkan asalkan memenuhi syarat,” tandasnya.
Soal Muscab Partai Demokrat Medan, dikatakan Sutan, akan digelar terakhir setelah sejumlah daerah lainnya lebih dahulu. Penyelenggaraannya pun paling dikhususkan karena Kota Medan menjadi salah satu barometer Partai Demokrat. Kabar adanya rencana Rahudman dan Eldin maju dalam muscab dibenarkan Seketaris I Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut Farianda Putra Sinik, meskipun dia mengaku belum yakin.
Menurut dia, sudah ada yang mencoba melemparkan wacana orang nomor satu dan nomor dua di Medan itu akan ikut meramaikan bursa. “Ada dengar,tapi belum pasti. Mungkin masih malu-malu. Tapi begini,saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan kandidat Ketua Partai Demokrat Medan karena muscabnya saja belum bisa dipastikan kapan digelar. Khusus untuk Medan, muscab akan dilakukan setelah semua kabupaten/ kotamenyelesaikan muscab,” ujarnya.
Daerah yang belum menggelar muscab adalah Pematangsiantar, Tanjungbalai, Deliserdang dan Tapanuli Tengah (Tapteng).“Jadi. Medan yang kelima dijadwalkan untuk akhir tahun 2011,” imbuh dia.
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Medan Amiruddin yang juga politikus Partai Demokrat tidak mengetahui jika Rahudman dan Eldin berminat maju menjadi calon ketua Partai Demokrat Medan. “Selama ini belum ada pembahasan ke arah Muscab Demokrat Medan,” ujarnya.
Menurut berbagai sumber, keduanya sedang menyusun strategi untuk merebut pengaruh paling besar agar terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Medan periode 2011- 2016. Untuk diketahui, Rahudman merupakan kader partai berlambang berlian ini yang dipercaya sebagai anggota Dewan Pertimbangan untuk tingkat Sumatera Utara (Sumut) pada pertengahan tahun lalu.
Sementara Eldin bukanlah kader partai manapun karena masih berstatus PNS aktif. Namun, sebelumnya Eldin dikenal dekat dengan Partai Golkar. Penjabat (Pj) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan Sutan Bhatoegana mempersilakan Rahudman dan Eldin mencalonkan diri pada muscab untuk memimpin Demokrat Medan.
“Silakan saja mereka maju. Kalau masalah siapa yang menang ya saya tidak tahu, tapi tentunya tergantung pada forum nanti,” ujarnya kepada wartawan seusai bertemu Wali Kota Medan Rahudman Harahap di Kantor Balai Kota Medan, kemarin.
Anggota DPR ini menyarankan Rahudman dan Eldin untuk melakukan kampanyekampanye hingga ke tingkat pimpinan anak cabang (PAC) agar mendapatkan pendukung yang loyal pada muscab nanti. “Kalau saya, terserah siapa saja yang mau menggantikan saja. Posisi saya pun hanya sementara.Pening juga saya di sini (di Medan), karena masih banyak lagi tugas kita di Jakarta,” tukasnya.
Politikus kelahiran Pematangsiantar ini meminta status tersangka satu atau dua orang kader partainya tidak serta merta dijadikan alasan mendiskreditkan kader partai secara menyeluruh. Menurut dia, Demokrat tidak pernah melindungi kader yang bermasalah apalagi tersandung kasus hukum.
“Kita jangan berandai-andai. Pencalonan siapa saja bisa. Masalah hukum jangan kita campuri, status tersangka itu jangan dibuat berandai-andai. Belum tentu kader bersalah, seperti salah satu kader kami yang menjabat gubernur (Gubernur Bengkulu Agusrin Najamuddin), setelah diproses hukum yang bersangkutan dinyatakan tidak bersalah.Yang jelas,siapa pun boleh maju dan mencalonkan asalkan memenuhi syarat,” tandasnya.
Soal Muscab Partai Demokrat Medan, dikatakan Sutan, akan digelar terakhir setelah sejumlah daerah lainnya lebih dahulu. Penyelenggaraannya pun paling dikhususkan karena Kota Medan menjadi salah satu barometer Partai Demokrat. Kabar adanya rencana Rahudman dan Eldin maju dalam muscab dibenarkan Seketaris I Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut Farianda Putra Sinik, meskipun dia mengaku belum yakin.
Menurut dia, sudah ada yang mencoba melemparkan wacana orang nomor satu dan nomor dua di Medan itu akan ikut meramaikan bursa. “Ada dengar,tapi belum pasti. Mungkin masih malu-malu. Tapi begini,saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan kandidat Ketua Partai Demokrat Medan karena muscabnya saja belum bisa dipastikan kapan digelar. Khusus untuk Medan, muscab akan dilakukan setelah semua kabupaten/ kotamenyelesaikan muscab,” ujarnya.
Daerah yang belum menggelar muscab adalah Pematangsiantar, Tanjungbalai, Deliserdang dan Tapanuli Tengah (Tapteng).“Jadi. Medan yang kelima dijadwalkan untuk akhir tahun 2011,” imbuh dia.
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Medan Amiruddin yang juga politikus Partai Demokrat tidak mengetahui jika Rahudman dan Eldin berminat maju menjadi calon ketua Partai Demokrat Medan. “Selama ini belum ada pembahasan ke arah Muscab Demokrat Medan,” ujarnya.
()