Masjid Agung Jawa Tengah Tutup Kunjungan Wisatawan dan Batasi Kegiatan
A
A
A
SEMARANG - Langkah pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) dilakukan Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (PP-MAJT). Untuk sementara kunjungan wisatawan distop serta dilakukan pembatasan kegiatan publik.
Kebijakan tersebut diambil berdasar tertanggal 16 Maret 2020 yang ditandatangani oleh Ketua PP-MAJT Noor Achmad dan Sekretaris KH Muhyiddin. Surat imbauan itu ditujukan kepada semua jamaah Masjid Agung Jawa Tengah dan umat Islam pada umumnya.
Noor Achmad menyebutkan, ada 5 imbauan dalam surat tersebut. Menurutnya, himbauan ini dibuat sebagai bentuk ihtiar PP-MAJT dalam menghambat dan menghindari penyebaran virus corona di lingkungan MAJT.
“Pertama soal pembatasan kegiatan publik di lingkungan MAJT hingga tanggal 30 Maret 2020. Kedua, MAJT akan melakukan pembersihan dan sterilisasi di lingkungan MAJT,” ungkap Noor Achmad, Selasa (16/3/2020).
Dia menambahkan, imbauan ketiga adalah kunjungan ke Masjid Agung Jawa Tengah untuk sementara ditiadakan hingga 30 Maret 2020. Selanjutnya, jamaah diminta selalu mencuci tangan saat masuk lingkungan Masjid Agung Jawa Tengah. "Imbauan kelima, untuk jamaah yang sedang sakit supaya melaksanakan ibadah di rumah masing-masing,” ungkapnya.
Tak tak kalah penting, pihaknya mengimbau kepada jamaah MAJT dan umat Islam pada umumnya untuk selalu memperbanyak istighfar, membaca salawat dan berdoa.
Kebijakan tersebut diambil berdasar tertanggal 16 Maret 2020 yang ditandatangani oleh Ketua PP-MAJT Noor Achmad dan Sekretaris KH Muhyiddin. Surat imbauan itu ditujukan kepada semua jamaah Masjid Agung Jawa Tengah dan umat Islam pada umumnya.
Noor Achmad menyebutkan, ada 5 imbauan dalam surat tersebut. Menurutnya, himbauan ini dibuat sebagai bentuk ihtiar PP-MAJT dalam menghambat dan menghindari penyebaran virus corona di lingkungan MAJT.
“Pertama soal pembatasan kegiatan publik di lingkungan MAJT hingga tanggal 30 Maret 2020. Kedua, MAJT akan melakukan pembersihan dan sterilisasi di lingkungan MAJT,” ungkap Noor Achmad, Selasa (16/3/2020).
Dia menambahkan, imbauan ketiga adalah kunjungan ke Masjid Agung Jawa Tengah untuk sementara ditiadakan hingga 30 Maret 2020. Selanjutnya, jamaah diminta selalu mencuci tangan saat masuk lingkungan Masjid Agung Jawa Tengah. "Imbauan kelima, untuk jamaah yang sedang sakit supaya melaksanakan ibadah di rumah masing-masing,” ungkapnya.
Tak tak kalah penting, pihaknya mengimbau kepada jamaah MAJT dan umat Islam pada umumnya untuk selalu memperbanyak istighfar, membaca salawat dan berdoa.
(shf)