Antisipasi Corona, Untirta Banten Terapkan Kuliah Jarak Jauh
A
A
A
BANTEN - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) akan menerapkan pembelajaran jarak jauh atau online demi mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Hal itu sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Rektor.
Rektor Untirta, Fatah Sulaiman mengatakan, pencegahan dan kewaspadaan dini terkait Covid-19 dilakukan melihat kondisi penyebaran infeksi Covid-19 yang semakin luas dan mengkhawatirkan akhir-akhir ini.
"Sebagai bentuk Kewaspadaan dan Pencegahan semua kegiatan pembelajaran khususnya kegiatan perkuliahan dilaksanakan melalui perkuliahan jarak jauh dalam bentuk perkuliahan secara online, perkuliahan model daring ataupun dalam bentuk penugasan di rumah," kata Fatah, Minggu (15/3/2020).
Dijelaskan Fatah, metode perkuliahan tersebut berlaku selama 14 hari mulai Selasa, 17 Maret 2020 sampai dengan Sabtu, 3 April 2020. (Baca: Kejadian Luar Biasa Corona, Sekolah di Banten Diliburkan)
Sedangkan kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan dalam bentuk online, take home atau dalam bentuk penugasan di rumah. "Kegiatan pembelajaran yang sifatnya personal seperti halnya pembimbingan penelitian dan pembimbingan tugas akhir mahasiswa tetap dapat dilakukan seperti biasa," jelasnya.
Akibat dari virus Corona juga menyebabkan pelaksanaan kegiatan wisuda gelombang I 2020 yang sedianya dilaksanakan pada Sabtu, 11 April dipertimbangkan untuk ditunda sambil melihat perkembangan dalam 14 hari ke depan. "Dosen dan organisasi kemahasiswaan dilarang untuk melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak selama 14 hari ke depan. Namun, seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk tetap hadir bekerja di kampus seperti biasa," ucapnya
Pihaknya juga mengajak kepada seluruh Civitas Akademika Untirta untuk selalu hidup sehat dan selalu mengikuti anjuran pemerintah terkait dengan pencegahan dan penularan Covid-19 ini. "Menyediakan sabun pencuci tangan dan hand sanitizer serta pembersih lainnya, dan wajib melakukan kebersihan di lingkungan unit masing-masing secara rutin dan berkala agar lingkungan menjadi sehat," ucapnya.
Rektor Untirta, Fatah Sulaiman mengatakan, pencegahan dan kewaspadaan dini terkait Covid-19 dilakukan melihat kondisi penyebaran infeksi Covid-19 yang semakin luas dan mengkhawatirkan akhir-akhir ini.
"Sebagai bentuk Kewaspadaan dan Pencegahan semua kegiatan pembelajaran khususnya kegiatan perkuliahan dilaksanakan melalui perkuliahan jarak jauh dalam bentuk perkuliahan secara online, perkuliahan model daring ataupun dalam bentuk penugasan di rumah," kata Fatah, Minggu (15/3/2020).
Dijelaskan Fatah, metode perkuliahan tersebut berlaku selama 14 hari mulai Selasa, 17 Maret 2020 sampai dengan Sabtu, 3 April 2020. (Baca: Kejadian Luar Biasa Corona, Sekolah di Banten Diliburkan)
Sedangkan kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan dalam bentuk online, take home atau dalam bentuk penugasan di rumah. "Kegiatan pembelajaran yang sifatnya personal seperti halnya pembimbingan penelitian dan pembimbingan tugas akhir mahasiswa tetap dapat dilakukan seperti biasa," jelasnya.
Akibat dari virus Corona juga menyebabkan pelaksanaan kegiatan wisuda gelombang I 2020 yang sedianya dilaksanakan pada Sabtu, 11 April dipertimbangkan untuk ditunda sambil melihat perkembangan dalam 14 hari ke depan. "Dosen dan organisasi kemahasiswaan dilarang untuk melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak selama 14 hari ke depan. Namun, seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk tetap hadir bekerja di kampus seperti biasa," ucapnya
Pihaknya juga mengajak kepada seluruh Civitas Akademika Untirta untuk selalu hidup sehat dan selalu mengikuti anjuran pemerintah terkait dengan pencegahan dan penularan Covid-19 ini. "Menyediakan sabun pencuci tangan dan hand sanitizer serta pembersih lainnya, dan wajib melakukan kebersihan di lingkungan unit masing-masing secara rutin dan berkala agar lingkungan menjadi sehat," ucapnya.
(whb)