Warga Tembok Dukuh Harap Mantan Kapolda Jatim Ini Bisa Atasi Banjir
A
A
A
SURABAYA - Warga Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Surabaya meyakini mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin jika menjadi wali kota kelak bisa mengatasi persoalan banjir di Kota Pahlawan itu.
Pernyataan itu disampaikan dengan kompak hampir seluruh warga setempat saat jenderal purnawirawan berbintang dua itu menyambangi daerah tersebut. "Banjir masih jadi masalah di kota ini. Namun, saya yakin Pak Machfud bisa mengatasi itu," kata Irwan, salah seorang warga sekitar.
Keyakinan Irwan berkaca pada pengalaman Machfud yang sudah pernah menjabat Kapolda di tiga daerah yang berbeda. "Menjadi orang nomor satu di Polda di tiga daerah itu bisa jadi modal Machfud untuk mengatasi masalah ini," tambah pria yang memiliki 3 anak tersebut.
Senada, Darmadi menambahkan bahwa persoalan di Surabaya tak hanya tentang banjir, tapi juga kemacetan. Meski begitu, ia sepakat dengan Irwan, pengalaman Machfud diharapkan bisa membawa perubahan terutama soal kemacetan. "Pengalaman soal kepemimpinan seseorang itu penting. Machfud punya bekal itu untuk bisa menyelesaikannya," tandas Darmadi.
Diketahui, ruang terbuka hijau (RTH) saat ini di Surabaya padahal sudah bertambah. Namun, banyak pihak yang melihat persoalan banjir di kota terbesar kedua setelah Jakarta itu masih menjadi salah satu kendala utama.
Pernyataan itu disampaikan dengan kompak hampir seluruh warga setempat saat jenderal purnawirawan berbintang dua itu menyambangi daerah tersebut. "Banjir masih jadi masalah di kota ini. Namun, saya yakin Pak Machfud bisa mengatasi itu," kata Irwan, salah seorang warga sekitar.
Keyakinan Irwan berkaca pada pengalaman Machfud yang sudah pernah menjabat Kapolda di tiga daerah yang berbeda. "Menjadi orang nomor satu di Polda di tiga daerah itu bisa jadi modal Machfud untuk mengatasi masalah ini," tambah pria yang memiliki 3 anak tersebut.
Senada, Darmadi menambahkan bahwa persoalan di Surabaya tak hanya tentang banjir, tapi juga kemacetan. Meski begitu, ia sepakat dengan Irwan, pengalaman Machfud diharapkan bisa membawa perubahan terutama soal kemacetan. "Pengalaman soal kepemimpinan seseorang itu penting. Machfud punya bekal itu untuk bisa menyelesaikannya," tandas Darmadi.
Diketahui, ruang terbuka hijau (RTH) saat ini di Surabaya padahal sudah bertambah. Namun, banyak pihak yang melihat persoalan banjir di kota terbesar kedua setelah Jakarta itu masih menjadi salah satu kendala utama.
(nag)