Ikhtiar KPCDI Lampung Ajak Combiphar Edukasi Kesehatan Ginjal

Minggu, 08 Maret 2020 - 17:07 WIB
Ikhtiar KPCDI Lampung...
Ikhtiar KPCDI Lampung Ajak Combiphar Edukasi Kesehatan Ginjal
A A A
LAMPUNG - Dalam rangka memperingati hari Ginjal sedunia tahun 2020, Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) cabang Lampung bekerjasama dengan perusahaan consumer healthcare Combiphar, menggelar Kopi Darat KPCDI dalam bentuk seminar bertema "Penatalaksanaan Anemia pada Penyakit Ginjal Kronis" di Lampung, Minggu (08/03/2020).

Seminar yang dihadiri puluhan pasien cuci darah ini menjadi ajang edukasi dan diskusi dua arah antara pasien dan dokter mengenai masalah yang dihadapi selama melaksanakan cuci darah dengan dua narasumber, ketua umum KPCDI Tony Samosir, dan medical affairs manager Combiphar, dr. Sandi Perutama Gani.

Tony Samosir berpandangan, KPCDI merupakan perkumpulan berbasis gerakan sosial pasien gagal ginjal, yang mengedukasi dan mengkampanyekan kesehatan ginjal serta memperjuangkan hak-hak pasien. "Kami memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi pasien cuci darah di Indonesia. Salah satunya gelaran kopdar bersama Combiphar hari ini," kata Tony.

Dikatakan Tony, sebagai organisasi KPCDI akan terus berkembang untuk membangun persaudaraan dan solidaritas diantara sesama pasien atau keluarga pasien cuci darah. "KPCDI juga memberikan advokasi bagi setiap anggota dan berjuang demi perbaikan regulasi bagi kepentingan pasien,” terang Tony.

Sementara itu, dr. Sandi Perutama Gani mengatakan, Anemia atau kadar Hb (hemoglobin) rendah dalam darah (<10gr/dL) mungkin penyakit yang terlihat sepele bagi orang sehat, namun kondisi yang berbeda akan terlihat pada pasien dengan gagal ginjal kronis.

"Anemia berdampak buruk karena akan memperberat kondisi pasien, menurunkan kualitas hidup dan fungsi fisik pasien, meningkatkan frekuensi transfusi darah serta rawat inap dan yang paling parah dapat meningkatkan risiko kecacatan bahkan kematian," imbuhnya.

Di Indonesia, pasien penderita gagal ginjal kronis yang mengidap anemia menurut IRR (Indonesian Renal Registry) tahun 2018 mencapai 78%. Anemia bisa terjadi mulai dari stadium gagal ginjal yang paling awal dan semakin meningkat seiring dengan tingkat keparahan stadium gagal ginjal kronis (NHANES 2005).

Menurut dr. Sandi, penyebab utama anemia pada pasien gagal ginjal kronis adalah defisiensi zat besi dan hormon eritropoietin. "Itulah sebabnya mengapa pasien gagal ginjal kronis sangat membutuhkan injeksi zat besi intravena dan eritropoietin dengan dosis yang sesuai dengan kebutuhan,” ujar dia.

Lebih lanjut menurut dr. Sandi, pemberian injeksi eritropoietin tidak bisa meningkatkan kadar Hb secara instan apabila kadar zat besi di dalam darah tidak cukup. "Sebaiknya pemberian eritropoietin didasarkan pada profil individu pasien, disesuaikan dengan dosis yang dibutuhkan, frekuensi HD (Hemodialisa atau cuci darah) per minggu, dan sediaan injeksi eritropoietin yang ada di pasaran (2.000 IU, 3.000 IU, 4.000 IU atau 10.000 IU),” pungkas dr. Sandi.
(nag)
Berita Terkait
Mutu Fasilitas Kesehatan...
Mutu Fasilitas Kesehatan Menentukan Kesehatan Masyarakat
Optimalisasi Kesehatan...
Optimalisasi Kesehatan Pencernaan Anak untuk Kesehatan Holistik
Vaksinasi Tenaga Kesehatan...
Vaksinasi Tenaga Kesehatan Lansia
Idap Gangguan Kesehatan...
Idap Gangguan Kesehatan akibat Banjir, Para Lansia Serbu Layanan Kesehatan Gratis
Iuran Kesehatan Naik,...
Iuran Kesehatan Naik, BPJS Kesehatan Terapkan Kebijakan Khusus
Benyamin Davnie Ajak...
Benyamin Davnie Ajak Kader Kesehatan Sosialisasi Protokol Kesehatan
Berita Terkini
Purnawirawan TNI Sertu...
Purnawirawan TNI Sertu Agus Salim Ditemukan Tewas di Anak Sungai di Gowa
33 menit yang lalu
Karangan Bunga dari...
Karangan Bunga dari Prabowo, Jokowi, dan Megawati Hiasi Rumah Duka Titiek Puspa di Pancoran
50 menit yang lalu
Selamat! 30 Personel...
Selamat! 30 Personel Lanud Sam Ratulangi Naik Pangkat
50 menit yang lalu
Riwayat Puluhan Candi...
Riwayat Puluhan Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit di Lereng Gunung Penanggungan dan Lawu
1 jam yang lalu
Kisah Karamah Sunan...
Kisah Karamah Sunan Gunung Jati Sembuhkan Penyakit Putri Raja China
2 jam yang lalu
Asyik Main di Sungai...
Asyik Main di Sungai Bareng Teman-teman, Bocah 5 Tahun di Gowa Hilang Tenggelam
2 jam yang lalu
Infografis
Hati-hati, Ini 5 Efek...
Hati-hati, Ini 5 Efek Puasa Tanpa Sahur bagi Kesehatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved