Waspada Virus Corona, Hewan dari Luar Negeri yang masuk Bandara Juanda Diuji Sampel

Jum'at, 07 Februari 2020 - 08:14 WIB
Waspada Virus Corona, Hewan dari Luar Negeri yang masuk Bandara Juanda Diuji Sampel
Waspada Virus Corona, Hewan dari Luar Negeri yang masuk Bandara Juanda Diuji Sampel
A A A
SIDOARJO - Balai Besar Karantina Pertanian (Barantan) Surabaya melakukan uji laboratorium sampel hewan dari luar negeri yang masuk ke indonesia melalui Bandara Internasional Juanda. Upaya ini dilakukan untuk peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona. (Baca: Waspadai Virus Corona, Bandara Juanda Awasi Penumpang dari China dan Hong Kong)

“Uji laboratorium ini sengaja dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang bisa masuk melalui populasi hewan,” kata Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Musyaffak Fauzi, Jumat (7/2/2020).

Menurut Musyaffak Fauzi, Kementerian Pertanian melalui Balai Karantina Pertanian (Barantan) hingga kini terus meningkatkan upaya antisipasi terhadap penyebaran novel corona virus yang masuk ke Indonesia khususnya di Jawa Timur melalui populasi hewan

“Ini merupakan salah satu upaya pengawasan dalam pencegahan penyebaran virus corona ke Indonesia melalui bandara dengan melakukan memonitoring lalu lintas media pembawa yang berisiko tinggi penular virus corona seperti hewan anjing, kucing, rodensia, kelelawar dan unggas,” ujar Musyaffak Fauzi.

Semua hewan yang datang dari luar negeri yang masuk ke Jawa Timur melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya, kata dia, akan melakukan uji sempel darah di Laboratorium BBKP Juanda oleh Tim Medis Patologi Klink untuk memastikan semua kondisi hewan bebas dari penyebaran virus corona.

“Terhadap penyebaran virus corona saat ini pemerintah telah menghentikan pengiriman hewan hidup yang masuk ke Indonesia. Hal itu dilakukan karena penularan virus corona selain ditularkan dari manusia ke manusia juga ada dugaan yang mengarah bahwa virus tersebut juga dapat ditularkan dari hewan hidup ke manusia,” tandas Musyaffak Fauzi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8091 seconds (0.1#10.140)