Begal Tusuk Pengemudi Ojol Pakai Obeng, HP dan Uang Rp2 Juta Raib
Begal Tusuk Pengemudi Ojol Pakai Obeng, HP dan Uang Rp2 Juta Raib
A
A
A
CIMAHI - Begal jalanan kembali beraksi dengan melukai seorang pengemudi ojeg online di kawasan Jalan Babakan Loa RW 07, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi pada Senin (3/2/2020) malam. Akibatnya, korban yang bernama Deden Supriyanto (23), warga Jalan Cihanjuang, Kampung Cibaligo, RT 03/01, Desa Dihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami luka tusuk di bagian perut.
Kerabat korban Irwan Maulana (27) menuturkan, insiden yang menimpa korban itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB setelah dia selesai mengantarkan penumpangnya. Ketika hendak pulang, di lokasi kejadian tiba-tiba dia dipepet oleh dua pengemudi motor yang masing-masing berboncengan. Mereka lalu menyerang Deden dan melukai perutnya dengan senjata berbentuk seperti obeng.
"Saat itu, dia (Deden) selesai mengantar penumpang dan hendak pulang sebelum akhirnya penyerangan itu terjadi di lokasi. Saya juga tahu kejadian itu setelah ada teman yang mengabari dan langsung datang ke tempat kejadian," tuturnya saat dihubungi, Selasa (4/2/2020).
Saat tiba di lokasi, dia melihat korban sudah tergeletak sambil memegang bagian perutnya yang terluka akibat ditusuk oleh pelaku. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dustira Cimahi, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS). "Kejadian pastinya kurang tahu, apakah dia sempat melawan atau tidak. Yang jelas perutnya kena tusukan dan harus dioperasi sehingga dirujuk ke RSHS," sambungnya.
Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro membenarkan adanya peristiwa penusukan tersebut. Pihak keluarga korban pun sudah membuat laporan resmi ke polisi. Kini kasus ini sedang ditangani dan anggotanya tengah melakukan penyelidikan kasus penusukan terhadap pengemudi ojek online tersebut.
Menurutnya, dugaan kuat motif pelaku adalah mengincar barang berharga dan uang milik korban. Pasalnya setelah merampas barang milik korban, para pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban ditinggal begitu saja dengan luka tusuk pada bagian perut dengan kedalaman 3-4 cm dan lebar 1/2 cm. Jika melihat dari luka tusuk di perut korban, senjata yang digunakan oleh pelaku adalah sejenis obeng.
"Berdasarkan keterangan sementara para pelaku berjumlah empat orang. Mereka merampas barang berharga milik korban seperti dompet dan uang sebesar Rp2 juta," sebutnya.
Kerabat korban Irwan Maulana (27) menuturkan, insiden yang menimpa korban itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB setelah dia selesai mengantarkan penumpangnya. Ketika hendak pulang, di lokasi kejadian tiba-tiba dia dipepet oleh dua pengemudi motor yang masing-masing berboncengan. Mereka lalu menyerang Deden dan melukai perutnya dengan senjata berbentuk seperti obeng.
"Saat itu, dia (Deden) selesai mengantar penumpang dan hendak pulang sebelum akhirnya penyerangan itu terjadi di lokasi. Saya juga tahu kejadian itu setelah ada teman yang mengabari dan langsung datang ke tempat kejadian," tuturnya saat dihubungi, Selasa (4/2/2020).
Saat tiba di lokasi, dia melihat korban sudah tergeletak sambil memegang bagian perutnya yang terluka akibat ditusuk oleh pelaku. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dustira Cimahi, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS). "Kejadian pastinya kurang tahu, apakah dia sempat melawan atau tidak. Yang jelas perutnya kena tusukan dan harus dioperasi sehingga dirujuk ke RSHS," sambungnya.
Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro membenarkan adanya peristiwa penusukan tersebut. Pihak keluarga korban pun sudah membuat laporan resmi ke polisi. Kini kasus ini sedang ditangani dan anggotanya tengah melakukan penyelidikan kasus penusukan terhadap pengemudi ojek online tersebut.
Menurutnya, dugaan kuat motif pelaku adalah mengincar barang berharga dan uang milik korban. Pasalnya setelah merampas barang milik korban, para pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban ditinggal begitu saja dengan luka tusuk pada bagian perut dengan kedalaman 3-4 cm dan lebar 1/2 cm. Jika melihat dari luka tusuk di perut korban, senjata yang digunakan oleh pelaku adalah sejenis obeng.
"Berdasarkan keterangan sementara para pelaku berjumlah empat orang. Mereka merampas barang berharga milik korban seperti dompet dan uang sebesar Rp2 juta," sebutnya.
(pur)
Explore More