Miris, Bocah 3 Tahun di Buton Selatan Derita Gizi Buruk
Miris, Bocah 3 Tahun di Buton Selatan Derita Gizi Buruk
A
A
A
BUTON SELATAN - Damar (3) bocah asal Desa Wambongi, Kecamatan Batuatas, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara, hanya bisa terbaring lemas di atas ranjang ruang perawatan anak RSUD Palagimata Baubau.
Kondisi tubuh Damar sangat memprihatinkan, jika di lihat dengan kasat mata tubuh Damar sangat kurus dan hanya tinggal kulit yang membalut tulang.
Awalnya, keluarga tidak mengetahui jika anaknya menderita gizi buruk. Dua bulan lalu, Damar menderita sakit perut dan tubuhnya mulai semakin kurus dan tak berdaya.
Damar baru dibawa ke rumah sakit, setelah mendapatkan rujukan Puskesmas di kampung halamamya, Selasa (28/1/2020). "Sakit Damar makin parah setelah sering bung air beser disertai cacing, lalu muntah disertai parasit serupa," ujar Anton, orang tua Damar.
Menurut dr Aminuddin Aumane yang juga dokter spesialis anak RSUD Palagimata, Kota Baubau, sakit Damar tergolong Kompleks berdasarkan hasil pemeriksaan, balita itu mendirata Tuberkulosis (TBC) serta ascariasis alias cacingan. "Akibatnya, kini Damar juga didiagnosa anemia (kekurangan darah)," ujar Aminuddin.
Kondisi tubuh Damar sangat memprihatinkan, jika di lihat dengan kasat mata tubuh Damar sangat kurus dan hanya tinggal kulit yang membalut tulang.
Awalnya, keluarga tidak mengetahui jika anaknya menderita gizi buruk. Dua bulan lalu, Damar menderita sakit perut dan tubuhnya mulai semakin kurus dan tak berdaya.
Damar baru dibawa ke rumah sakit, setelah mendapatkan rujukan Puskesmas di kampung halamamya, Selasa (28/1/2020). "Sakit Damar makin parah setelah sering bung air beser disertai cacing, lalu muntah disertai parasit serupa," ujar Anton, orang tua Damar.
Menurut dr Aminuddin Aumane yang juga dokter spesialis anak RSUD Palagimata, Kota Baubau, sakit Damar tergolong Kompleks berdasarkan hasil pemeriksaan, balita itu mendirata Tuberkulosis (TBC) serta ascariasis alias cacingan. "Akibatnya, kini Damar juga didiagnosa anemia (kekurangan darah)," ujar Aminuddin.
(nag)
Explore More