Surya Paloh Minta DPW Lengkapi Struktur Partai di Tingkat Desa
A
A
A
MAKASSAR - Partai NasDem terus memanaskan mesin dan memperkuat struktur partai hingga ke tiap pelosok daerah demi menjadi pemenang Pemilu 2024 mendatang. Partai NasDem menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), 25-26 Januari 2020.
Dari jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem yang hadir dalam Rakorsus bertema "Membangun Basis Kepartaian yang Kuat" itu antara lain Ketua Umum Surya Paloh, Wakil Ketua Umum Ahmad Ali, Bendahara Umum Ahmad Sahroni, Anggota Majelis Tinggi Lestari Moerdijat, Ketua DPP Rachmat Gobel, Ketua DPP Sri Sajekti Sudjunadi, Ketua DPP Nining Indra Shaleh, Ketua DPP Willy Aditya, Ketua DPP Martin Manurung, Ketua DPP Zulfan Lindan, dan Ketua DPP Charles Meikyansah.
Adapun peserta Rakorsus lainnya adalah seluruh anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI dan elite pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.
Dalam pengarahannya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengingatkan kepada seluruh pengurus DPW untuk membangun infrastruktur partai hingga tingkat kelurahan/desa atau Dewan Pimpinan Ranting (DPRt).
Bahkan, Surya memberikan deadline kepada DPW agar pengurus DPRt harus sudah terbentuk seluruhnya dalam tahun ini juga.
"Saya memberikan target kepada saudara ketua DPW se Indonesia sebelum 17 Agustus tahun ini tidak ada satu pun wilayah yang DPRt nya kosong. Kita sepakat ketika ada DPRt kosong, ini keputusan Rakorsus, pimpinannya kita minta mengundurkan diri," tegas Surya di hadapan ratusan peserta Rakorsus.
Dalam kepengurusan DPRt Surya mengharapkan minimal terdiri dari 11 orang, khususnya untuk provinsi di luar Pulau Jawa.
"Jadi DPRt itu bisa diisi sedikitnya oleh satu regu. Satu regu itu kalau dalam tim sepakbola adalah 11 orang. Cukuplah satu DPRt 11 orang khususnya di luar Pulau Jawa. Tetapi kalau di Jawa sedikitnya ada lima tim kesebalasan (55 orang)," harap Surya.
Terkait dengan Pilkada serentak 2020, Surya menargetkan agar Partai NasDem bisa menjadi partai pemenang. Paling minim, tidak boleh menurun dari Pilkada sebelumnya. "Jangan kurang dari lalu lah. Pilkada pertama dalam posisi ranking enam. Yang kedua kembali ranking nomor dua, yang ketiga dia ranking nomor 1. Kira-kira harusnya bisa mempertahankan itu."
Masih di acara yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse menjanjikan jika seluruh pengurus DPRt di wilayahnya akan terbentuk tahun ini.
Bagi anggota Komisi 3 DPR RI itu, pembentukan pengurus di tingkat desa atau kelurahan menjadi hal yang wajib jika ingin menjadi partai pemenang Pemilu mendatang.
Dia pun mencontohkan prestasi Partai NasDem Sulsel yang menjadi pemenang Pemilu 2019. Menurutnya, kuncinya adalah keberadaan struktur kepartaian yang lengkap dan kuat.
"Apa kunci kemenangan di Pemilu Sulsel karena struktur kepartaian. Struktur yang kuat akan semakin memudahkan kita dalam target kemenangan," ungkap Rusdi.
Dari jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem yang hadir dalam Rakorsus bertema "Membangun Basis Kepartaian yang Kuat" itu antara lain Ketua Umum Surya Paloh, Wakil Ketua Umum Ahmad Ali, Bendahara Umum Ahmad Sahroni, Anggota Majelis Tinggi Lestari Moerdijat, Ketua DPP Rachmat Gobel, Ketua DPP Sri Sajekti Sudjunadi, Ketua DPP Nining Indra Shaleh, Ketua DPP Willy Aditya, Ketua DPP Martin Manurung, Ketua DPP Zulfan Lindan, dan Ketua DPP Charles Meikyansah.
Adapun peserta Rakorsus lainnya adalah seluruh anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI dan elite pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.
Dalam pengarahannya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengingatkan kepada seluruh pengurus DPW untuk membangun infrastruktur partai hingga tingkat kelurahan/desa atau Dewan Pimpinan Ranting (DPRt).
Bahkan, Surya memberikan deadline kepada DPW agar pengurus DPRt harus sudah terbentuk seluruhnya dalam tahun ini juga.
"Saya memberikan target kepada saudara ketua DPW se Indonesia sebelum 17 Agustus tahun ini tidak ada satu pun wilayah yang DPRt nya kosong. Kita sepakat ketika ada DPRt kosong, ini keputusan Rakorsus, pimpinannya kita minta mengundurkan diri," tegas Surya di hadapan ratusan peserta Rakorsus.
Dalam kepengurusan DPRt Surya mengharapkan minimal terdiri dari 11 orang, khususnya untuk provinsi di luar Pulau Jawa.
"Jadi DPRt itu bisa diisi sedikitnya oleh satu regu. Satu regu itu kalau dalam tim sepakbola adalah 11 orang. Cukuplah satu DPRt 11 orang khususnya di luar Pulau Jawa. Tetapi kalau di Jawa sedikitnya ada lima tim kesebalasan (55 orang)," harap Surya.
Terkait dengan Pilkada serentak 2020, Surya menargetkan agar Partai NasDem bisa menjadi partai pemenang. Paling minim, tidak boleh menurun dari Pilkada sebelumnya. "Jangan kurang dari lalu lah. Pilkada pertama dalam posisi ranking enam. Yang kedua kembali ranking nomor dua, yang ketiga dia ranking nomor 1. Kira-kira harusnya bisa mempertahankan itu."
Masih di acara yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse menjanjikan jika seluruh pengurus DPRt di wilayahnya akan terbentuk tahun ini.
Bagi anggota Komisi 3 DPR RI itu, pembentukan pengurus di tingkat desa atau kelurahan menjadi hal yang wajib jika ingin menjadi partai pemenang Pemilu mendatang.
Dia pun mencontohkan prestasi Partai NasDem Sulsel yang menjadi pemenang Pemilu 2019. Menurutnya, kuncinya adalah keberadaan struktur kepartaian yang lengkap dan kuat.
"Apa kunci kemenangan di Pemilu Sulsel karena struktur kepartaian. Struktur yang kuat akan semakin memudahkan kita dalam target kemenangan," ungkap Rusdi.
(zil)