Munas Golkar Akan Damai dan Demokratis
A
A
A
MEDAN - Suhu politik di Partai Golkar mulai meninggi lagi menjelang Munas yang akan berlangsung pada 3-6 Desember ini. Perhatian publik kini juga banyak tertuju pada parpol papan atas ini.
“Wajarlah. Golkar memang partai besar. Makin tinggi pohon, makin banyak angin. Tapi, Munas pada akhirnya akan damai dan demokratis. Airlangga Hartarto sudah mengantongi dukungan mayoritas. Dia akan terpilih kembali menjadi Ketum Golkar. Insya Allah," sebut kata Plt Ketua Partai Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng saat kunjungan di Medan, Sabtu (30/11/2019).
Mengenai kritikan yang dilontarkan oleh kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet), misalnya soal Plt (Pelaksana Tugas) Ketua di berbagai daerah, termasuk DKI Jakarta, Rizal Mallarangeng menjawab dengan ringan.
“Kritik seperti itu dicari-cari. Plt itu bukan orang, tapi lembaga. Sejauh prosedur penetapannya sah, ya tidak ada masalah. Hak suaranya tidak berbeda dengan ketua definitif," ujarnya.
Lagi pula, kata Rizal, di DKI Jakarta, pihaknya sudah mengadakan rapat pleno, dan hasilnya adalah dukungan bulat buat Airlangga. "Keputusan inilah yang kami bawa ke Munas. Jadi tidak sembarangan, tetapi terlembaga. Bukan orang, tapi organisasi. Itu esensinya," tegas Rizal.
Mengenai masa jabatan Plt yang berkepanjangan, Rizal berkata bahwa hal itu harus dilihat pada konteksnya.
“Saya ditunjuk menjadi Plt Ketua DKI pas saat kampanye Pemilu akan dimulai. Konsentrasi kita ke sana, bukan kompetisi internal. Setelah Pemilu, kami rapat pleno, dan diputuskan bahwa Musda DKI akan diadakan pada 2020. Jadi urutannya bagus, Munas dulu dan setelah itu Musda," katanya.
“Yang penting, lanjut Rizal, semua keputusan tersebut bukan sesuatu yang subyektif, atau ide orang per orang. Ia adalah keputusan organisasi yang bersifat kolektif kolegial. Itu yang perlu dimengerti.”
Lebih lanjut Rizal Mallarangeng mengajak seluruh kader Partai Golkar menyambut Munas nanti dalam suasana kegembiraan dan persahabatan.
“Kompetisi adalah hal yang biasa. Malah bagus. Tapi ia harus menjadi proses yang membesarkan partai, bukan memecah-belah. Golkar partai besar, kita harus membuatnya lebih besar lagi, bersama-sama," katanya.
“Wajarlah. Golkar memang partai besar. Makin tinggi pohon, makin banyak angin. Tapi, Munas pada akhirnya akan damai dan demokratis. Airlangga Hartarto sudah mengantongi dukungan mayoritas. Dia akan terpilih kembali menjadi Ketum Golkar. Insya Allah," sebut kata Plt Ketua Partai Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng saat kunjungan di Medan, Sabtu (30/11/2019).
Mengenai kritikan yang dilontarkan oleh kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet), misalnya soal Plt (Pelaksana Tugas) Ketua di berbagai daerah, termasuk DKI Jakarta, Rizal Mallarangeng menjawab dengan ringan.
“Kritik seperti itu dicari-cari. Plt itu bukan orang, tapi lembaga. Sejauh prosedur penetapannya sah, ya tidak ada masalah. Hak suaranya tidak berbeda dengan ketua definitif," ujarnya.
Lagi pula, kata Rizal, di DKI Jakarta, pihaknya sudah mengadakan rapat pleno, dan hasilnya adalah dukungan bulat buat Airlangga. "Keputusan inilah yang kami bawa ke Munas. Jadi tidak sembarangan, tetapi terlembaga. Bukan orang, tapi organisasi. Itu esensinya," tegas Rizal.
Mengenai masa jabatan Plt yang berkepanjangan, Rizal berkata bahwa hal itu harus dilihat pada konteksnya.
“Saya ditunjuk menjadi Plt Ketua DKI pas saat kampanye Pemilu akan dimulai. Konsentrasi kita ke sana, bukan kompetisi internal. Setelah Pemilu, kami rapat pleno, dan diputuskan bahwa Musda DKI akan diadakan pada 2020. Jadi urutannya bagus, Munas dulu dan setelah itu Musda," katanya.
“Yang penting, lanjut Rizal, semua keputusan tersebut bukan sesuatu yang subyektif, atau ide orang per orang. Ia adalah keputusan organisasi yang bersifat kolektif kolegial. Itu yang perlu dimengerti.”
Lebih lanjut Rizal Mallarangeng mengajak seluruh kader Partai Golkar menyambut Munas nanti dalam suasana kegembiraan dan persahabatan.
“Kompetisi adalah hal yang biasa. Malah bagus. Tapi ia harus menjadi proses yang membesarkan partai, bukan memecah-belah. Golkar partai besar, kita harus membuatnya lebih besar lagi, bersama-sama," katanya.
(vhs)