Warga Lombok Timur Antusias Hadiri Maulud Nabi di Ponpes Ar-Robbani
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1441 H menerus digelar warga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain dirayakan disetiap rumah dengan mengundang warga lainnya untuk menyantap makanan, Maulid juga digelar di Masjid dan di pondok pesantren se-Pulau Lombok.
Salah satu pesantren yang merayakan maulid secara besar-besaran adalah Pondok Pesantren Ar-Rabbani di desa Wanasaba, Lombok Timur. Pesantren ini mendatangkan Habib Ja'far bin Muhammad Bagir Al Athas yang juga sebagai pembina di Majelis Rasulullah Jakarta. Ribuan warga Lombok Timur berbondong-bondong menyaksikan tabligh akbar tersebut, mereka antusias apalagi saat pemilik yayasan Abdul Malik bin Usman memberikan motivasi kepada warga bagaimana caranya sukses dan menjadi seorang muslim yang kaya.
"Ada Hadits berbunyi, kefakiran itu lebih dekat dengan kekufuran. Jadi, pada perayaan maulid ini saya berpesan kepada seluruh jamaah bahwa kita semua bisa sukses bisa kaya jika kita tekun mencari nafkah dan tekun beribadah," kata Abdul Malik bin Usman, Senin (25/11/2019).
Setelah itu, warga juga diberikan tausiyah oleh Habib Ja'far bin Muhammad Alathas tentang maulid tersebut. Bagaimana sejarah asal muasal perayaannya dan apa saja yang akan didapatkan jika merayakan hari lahir Nabi Muhammad tersebut. "Yang kita rayakan adalah hari dimana orang paling mulia di muka bumi ini lahir dan membawa keberkahan. Jadi, sebagai orang Islam kita harus bangga jika merayakannya," kata Habib Ja'far bin Muhammad Al Athas.
Setelah mendengar tausiyah, Ribuan warga kemudian menggelar sholat zuhur berjamaan dan menyantap hidangan maulid yang disiapkan oleh panitia dan penyelenggara dengan cara makan bersama menggunakan satu nampan dengan hidangan khas berupa sate kelapa dan daging.
Salah seorang pengurus Ponpes Ar-Robbani, Helmi mengatakan, perayaan maulid dengan menggelar tabligh akbar ini merupakan yang kedua kalinya. Namun, dia mengaku bahwa perayaan Maulid tahun ini sangat meriah melihat banyaknya warga yang hadir. "Tahun kemarin tidak seperti ini, sekarang banyak sekali warga yang datang, Alhamdulillah," kata Helmi.
Salah satu pesantren yang merayakan maulid secara besar-besaran adalah Pondok Pesantren Ar-Rabbani di desa Wanasaba, Lombok Timur. Pesantren ini mendatangkan Habib Ja'far bin Muhammad Bagir Al Athas yang juga sebagai pembina di Majelis Rasulullah Jakarta. Ribuan warga Lombok Timur berbondong-bondong menyaksikan tabligh akbar tersebut, mereka antusias apalagi saat pemilik yayasan Abdul Malik bin Usman memberikan motivasi kepada warga bagaimana caranya sukses dan menjadi seorang muslim yang kaya.
"Ada Hadits berbunyi, kefakiran itu lebih dekat dengan kekufuran. Jadi, pada perayaan maulid ini saya berpesan kepada seluruh jamaah bahwa kita semua bisa sukses bisa kaya jika kita tekun mencari nafkah dan tekun beribadah," kata Abdul Malik bin Usman, Senin (25/11/2019).
Setelah itu, warga juga diberikan tausiyah oleh Habib Ja'far bin Muhammad Alathas tentang maulid tersebut. Bagaimana sejarah asal muasal perayaannya dan apa saja yang akan didapatkan jika merayakan hari lahir Nabi Muhammad tersebut. "Yang kita rayakan adalah hari dimana orang paling mulia di muka bumi ini lahir dan membawa keberkahan. Jadi, sebagai orang Islam kita harus bangga jika merayakannya," kata Habib Ja'far bin Muhammad Al Athas.
Setelah mendengar tausiyah, Ribuan warga kemudian menggelar sholat zuhur berjamaan dan menyantap hidangan maulid yang disiapkan oleh panitia dan penyelenggara dengan cara makan bersama menggunakan satu nampan dengan hidangan khas berupa sate kelapa dan daging.
Salah seorang pengurus Ponpes Ar-Robbani, Helmi mengatakan, perayaan maulid dengan menggelar tabligh akbar ini merupakan yang kedua kalinya. Namun, dia mengaku bahwa perayaan Maulid tahun ini sangat meriah melihat banyaknya warga yang hadir. "Tahun kemarin tidak seperti ini, sekarang banyak sekali warga yang datang, Alhamdulillah," kata Helmi.
(zil)