ANRI dan PNRI Sinergi Penyelenggaraan Kearsipan-Literasi

Senin, 11 November 2019 - 19:15 WIB
ANRI dan PNRI Sinergi...
ANRI dan PNRI Sinergi Penyelenggaraan Kearsipan-Literasi
A A A
JAKARTA - Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) Muhammad Syarif Bando, melaksanakan kunjungan kerja ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Senin (11/11/2019).

Dalam kunjungan Kerja tersebut Kepala PNRI diterima langsung Plt Kepala ANRI M Taufik beserta jajaran di Kantor ANRI, Ampera Raya, Jakarta Selatan.

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk membangun sinergi dan keselarasan dalam penyelenggaraan kearsipan dan literasi. ANRI dan PNRI memiliki peranan yang strategis dalam membangun peradaban melalui sinergi kedua instansi tersebut.

"Ke depan, kami akan menjadi sebuah pesawat yang harus berfungsi bersama, terus terbang bersama untuk membangun peradaban Indonesia di masa yang akan datang," kata Syarif Bando.

Sementara itu, Plt Kepala ANRI M Taufik mengatakan, pentingnya sinergi guna mencapai cita-cita Indonesia maju.

"Dengan tema ini (Sinergi) kami akan selalu bersinergi, berelaborasi kedua substansi dan implementasi berkolaborasi sehingga akan mencapai Indonesia maju sesuai harapan Presiden," kata dia.

Kunjungan Syarif Bando ke ANRI juga berkaitan erat dengan kegiatan serah terima arsip statis bersamaan dengan serah terima hasil pengawasan kearsipan, dan serah terima pekerjaan jasa kearsipan.

Ada pun tiga rangkaian acara tersebut dilakukan secara bersamaan agar totalitas pengelolaan kearsipan di lingkungan PNRI terwujud dan terjadi percepatan perubahan penyelenggaraan kearsipan ke arah yang lebih baik. Percepatan ini sengaja dilakukan agar PNRI yang serumpun dengan ANRI dapat segera bangkit pengelolaan kearsipannya dalam kondisi atau tingkat yang ideal.

"Percepatan ini akan menjadi model kepada binaan kami. Terutama di kearsipan bagaimana akselerasi pertumbuhan kearsipan, harus ditumbuhkembangkan," jelas M Taufik.

Sedangkan khusus untuk Serah Terima Arsip Statis PNRI, hal ini sebagai bentuk kepedulian bersama dalam upaya ikut berperan serta melestarikan dan memanfaatkan arsip statis sebagai memori kolektif bangsa. Serah terima arsip statis ini merupakan momentum yang sangat berharga karena mewariskan jejak sejarah bangsa Indonesia.

Arsip statis PNRI yang diserahkan ke ANRI terdiri dari Peraturan Kepala PNRI, LAKIP, dan MoU dan lasin-lain sebanyak 51 nomor (7 boks/0,7 Meter Linier). Arsip tersebut merupakan memori yang sangat penting bagi masyarakat saat ini dan generasi mendatang karena menggambarkan sejarah bangsa. Dengan diserahkannya arsip statis, PNRI telah mewariskan informasi yang sangat berharga untuk proses pembelajaran di masa mendatang.
(nrw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1468 seconds (0.1#10.140)