Kota Magelang Masuk 25 Besar 'Kota Cerdas' di Indonesia

Rabu, 06 November 2019 - 14:41 WIB
Kota Magelang Masuk 25 Besar Kota Cerdas di Indonesia
Kota Magelang Masuk 25 Besar 'Kota Cerdas' di Indonesia
A A A
JAKARTA - Kota Magelang mendapatkan predikat Kota Cerdas (Smart City) bersama 24 kota lainnya di Indonesia. Penghargaan Kota Cerdas diserahkan Menkominfo Johny G Plate kepada Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito pada acara Exhibition, Evaluation dan Presidential Lecture Gerakan Menuju 100 Smart City 2019, di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Predikat Kota Cerdas diberikan setelah melalui serangkaian evaluasi dan paparan master plan kota-kota di seluruh Indonesia di hadapan tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.

"Pasti kita bangga menerima penghargaan ini. Sebuah apresiasi atas kerja cerdas kita, inovasi, kreatifitas yang terus kita bangun di Kota Magelang dalam melayani masyarakat," jelas Sigit usai menerima penghargaan, seperti dikutip magelangkota.go.id.

Penghargaan ini, menurut Sigit, sekaligus menjadi tantangan dan motivasi bagi Kota Sejuta Bunga ini untuk mewujudkan setiap aspek dari smart city, antara lain smart mobility, smart government, smart economy, smart people, smart living, dan smart environment.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang Joko Soeparno menambahkan, Kota Magelang mendapat apresiasi atas partisipasi dalam Gerakan Menuju 100 Smart City walaupun ada beberapa masukan untuk disesuaikan. Kota Magelang berkomitmen agar target sebagai Kota Cerdas terwujud.

Setidaknya ada tiga program percepatan (quick wins) yang diciptakan, yakni Aplikasi Magelang Cerdas, E-Retribusi: Bakul Pasar dan Rojak (Ronda Jam Kerja).

"Kita telah menyusun dan memaparkan master plan, sebagai tindak lanjut MoU kita dengan Kominfo pada Mei 2019 lalu. Setelah di-review, disesuaikan dengan panduan dari Kominfo terkait pembangunan Kota Cerdas, kita mendapat apresiasi. Kita akan kawal Kota Cerdas Kota Magelang agar mencapai target," ungkapnya, didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo.

Menkominfo Johny G Plate menyatakan bangga atas terselenggaranya gerakan ini, sebab melalui kegiatan kementerian dengan kementerian atau lembaga terkait lainnya mendorong 100 kota dan kabupaten di Indonesia untuk menyusun master plan smart city di daerah masing-masing.

Johny berujar, gerakan ini memiliki tujuan yang ingin dicapai yakni memberikan panduan daerah dalam memanfaatkan teknologi digital demi meningkatkan pelayanan masyarakat. Ini penting karena sesuai dengan prediksi Bappenas, ke depan 60 persen penduduk akan bermukim di perkotaaan yang disadari atau tidak akan menimbulkan tantangan tersendiri bagi Pemda dalam memberikan pelayanan.

"Teknologi digital memiliki standar baru, saat ini masyarakat mudah mengakses berbagai pelayanan melalui smartphone. Disadari atau tidak, masyarakat juga ingin pemerintah menghasilkan pelayanan yang sama baiknya pelayanan melalui smartphone," papar Johny.

Pihaknya pun mendorong Pemda untuk melakukan transformasi digital. Sebab digitalisasi mampu mempercepat proses, efisiensi pekerjaan dan memaksimalkan pelayanan. Pemerintah pusat dalam hal ini Kominfo berkomitmen untuk membantu Pemda mencapai lini tersebut, antara lain dengan menambah pembangunan BTS (Base Transceiver Station) dan rencana menghadirkan satelit multi-fungsi untuk menyediakan akses interner merata di penjuru Indonesia termasuk 100 Kota Cerdas.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8921 seconds (0.1#10.140)