Dinyatakan Pulih, Kapolsek Menes Korban Penusukan Teroris Diizinkan Pulang
A
A
A
SERANG - Setelah empat hari mendapatkan perawatan intensif di RS Sari Asih Kota Serang, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto akhirnya diperbolehkan pulang setelah kondisinya dinyatakan pulih. Kapolsek Menes menjadi korban saat mengamankan pelaku yang menikam Menko Polhukam Wiranto saat melakukan kunjungan di Pandeglang, Banten.
Humas RS Sari Asih Agus Ramdani mengatakan, pasien atas nama Dariyanto dinyatakan pulih oleh tim dokter setelah mendapatkan perawatan sejak Kamis (10/10/2019) sore. Pasien keluar dari rumah sakit pukul 10.00 WIB pada Senin (14/10/2019), didampingi pihak keluarga dan pengawalan ketat kepolisian. "Kondisi luka tusuk di punggung dan dada korban sudah kering, tinggal masa pemulihan," kata Agus.
Untuk diketahui, Dariyanto ikut menjadi korban dalam insiden penusukan Menkopolhukam Wiranto. Dia diserang terduga teroris Fitri Andriani (21) menggunakan senjata tajam jenis kunai, saat berusaha mengamankan mantan Panglima TNI tersebut.
Saat penyerangan berlangsung, dia tepat berada di depan Wiranto untuk melakukan pengamanan. Tiba-tiba, muncul dari sebelah kiri Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) menerobos pengamanan dan menusuk Wiranto. Secara reflek Dariyanto mendorong pelaku hingga tersungkur bersama ajudan Wiranto.
Akibat diserang secara tiba-tiba dari belakang dengan membabi buta oleh Fitri Andriani yang juga istri Abu Rara, Dariyanto terluka lima tusukan di punggung dan perut.
Humas RS Sari Asih Agus Ramdani mengatakan, pasien atas nama Dariyanto dinyatakan pulih oleh tim dokter setelah mendapatkan perawatan sejak Kamis (10/10/2019) sore. Pasien keluar dari rumah sakit pukul 10.00 WIB pada Senin (14/10/2019), didampingi pihak keluarga dan pengawalan ketat kepolisian. "Kondisi luka tusuk di punggung dan dada korban sudah kering, tinggal masa pemulihan," kata Agus.
Untuk diketahui, Dariyanto ikut menjadi korban dalam insiden penusukan Menkopolhukam Wiranto. Dia diserang terduga teroris Fitri Andriani (21) menggunakan senjata tajam jenis kunai, saat berusaha mengamankan mantan Panglima TNI tersebut.
Saat penyerangan berlangsung, dia tepat berada di depan Wiranto untuk melakukan pengamanan. Tiba-tiba, muncul dari sebelah kiri Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) menerobos pengamanan dan menusuk Wiranto. Secara reflek Dariyanto mendorong pelaku hingga tersungkur bersama ajudan Wiranto.
Akibat diserang secara tiba-tiba dari belakang dengan membabi buta oleh Fitri Andriani yang juga istri Abu Rara, Dariyanto terluka lima tusukan di punggung dan perut.
(zil)