Polda Sumut Cari Bukti dan Saksi Terkait Tewasnya Aktivis Walhi Golfid Siregar
A
A
A
MEDAN - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan akan menyelidiki dan mengusut tuntas terkait dengan meninggalnya Golfrid Siregar yang merupakan Aktivis HAM dan Walhi Sumut. Untuk keperluan tersebut polisi akan mencari bukti-bukti dan saksi agar bisa melakukan penyelidikan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan Polisi akan menindaklanjuti laporan keluarga dengan melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
"Jadi pihak keluarga sudah melaporkan hal itu dan dibuat laporan model A. Sementara itu, kita masih berkoordinasi dengan keluarga apakah pihak keluarga mau diautopsi korban tersebut," katanya, saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2019).
Dia menuturkan, pihak kepolisian belum bisa menduga apakah peristiwa itu kecelakaan lalu lintas, penganiayaan atau lainnya. Namun yang jelas, beberapa barang-barang korban hilang. "Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, itu laptop, dompet sama handphone dia hilang," ujar mantan Wakapolresta Medan ini.
Seperti diberitakan, aktivis HAM dan juga Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Golfrid Siregar mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.
Senin dini hari, dia ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di flyover Simpang Pos Jalan Jamin Ginting, Medan, Kamis (3/10/2019) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Dia ditemukan oleh penarik becak yang kebetulan melintas di kawasan tersebut. Lalu korban dibawa Penarik becak ke RS Mitra Sejati lalu diarahkan untuk ditangani ke RSUP Haji Adam Malik.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan Polisi akan menindaklanjuti laporan keluarga dengan melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
"Jadi pihak keluarga sudah melaporkan hal itu dan dibuat laporan model A. Sementara itu, kita masih berkoordinasi dengan keluarga apakah pihak keluarga mau diautopsi korban tersebut," katanya, saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2019).
Dia menuturkan, pihak kepolisian belum bisa menduga apakah peristiwa itu kecelakaan lalu lintas, penganiayaan atau lainnya. Namun yang jelas, beberapa barang-barang korban hilang. "Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, itu laptop, dompet sama handphone dia hilang," ujar mantan Wakapolresta Medan ini.
Seperti diberitakan, aktivis HAM dan juga Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Golfrid Siregar mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.
Senin dini hari, dia ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di flyover Simpang Pos Jalan Jamin Ginting, Medan, Kamis (3/10/2019) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Dia ditemukan oleh penarik becak yang kebetulan melintas di kawasan tersebut. Lalu korban dibawa Penarik becak ke RS Mitra Sejati lalu diarahkan untuk ditangani ke RSUP Haji Adam Malik.
(sms)