Wawako Maulana Tutup Semarak Muharram Kota Jambi
Wawako Maulana Tutup Semarak Muharram Kota Jambi
A
A
A
JAMBI - Tidak hanya sukses dalam pembangunan rupa fisik wajah Kota Jambi, Pemerintah Kota Jambi dibawah duet kepemimpinan Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan Wawako Maulanajuga mumpuni dalam membangun akhlak mental-spritual masyarakatnya.
Setidaknya hal tersebut ditunjukkan oleh kepemimpinan Kota Jambi terkini itu dengan melangsungkan perhelatan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke-XVIII Tingkat Kota Jambi tahun 2019 dan Festival Qasidah Rebana dan Asmaul Husna, yang merupakan rangkaian perayaan Semarak Muharram 1441 Hijriyah/2019 di Kota Jambi.
Bertempat di Lapangan Utama Kantor Wali Kota Jambi, perhelatan ajang prestasi santri TKA-TPA se-Kota Jambi yang mengambil tema "BISA JUARA SATU", Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus, itu dibuka secara langsung oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha, pada Jumat pagi (13/9/2019).
Kegiatan yang diikuti 925 santriwan-santriwati yang berasal dari TKA/TPA/TQA se-Kota Jambi tersebut, turut dihadiri Jajaran Kepala OPD Pemkot Jambi, Ketua DPW BKPRMI Provinsi Jambi Khudori dan Ketua DPW BKPRMI Kota Jambi M. Thoyib.
Upacara pembukaan yang berlangsung semarak dan meriah tersebut, diawali dengan pawai ta'aruf seluruh kafilah FASI. Menandai resmi dibukanya FASI, Wali Kota Fasha bersama anak-anak peserta FASI, melepaskan balon warna-warni keudara.
Menurut Fasha, FASI merupakan momentum strategis dan sarana pendidikan yang baik dalam membangun akhlak dan kepribadian generasi masa depan.
"FASI merupakan kegiatan yang sudah menjadi tradisi dalam masyarakat Kota Jambi. Selain menjadi ajang perlombaan mencari bakat terbaik dalam bidang prestasi keagamaan, juga sebagai ajang untuk melatih kemampuan anak-anak kita atau santri-santri kita, sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing. Selain itu, FASI bukan hanya menjadi ajang menang atau kalah, namun juga sebagai upaya untuk menumbuhkan jiwa Qurani dalam diri setiap individu, menumbuhkan mental berjuang, berani dan tangguh," ujar Wali Kota Fasha.
Lebih lanjut, Fasha menuturkan bahwa Pemkot Jambi akan terus melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang terfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk dalam rangka meningkatkan pembinaan akhlak generasi penerus bangsa
"Dengan hadirnya generasi Qurani yang berakhlak dan berkualitas, InsyaAllah akan membawa keberkahan dan kemajuan bagi bangsa ini di masa yang akan datang. Sudah menjadi tugas dan kewajiban kita saat ini untuk mempersiapkan mereka melalui pendidikan yang bermutu," tegas Fasha.
Pada kesempatan itu juga, Wali Kota Fasha juga menjelaskan bahwa selain kegiatan tahunan FASI, program Pemkot dalam pemberantasan buta aksara Al-Quran di Kota Jambi juga dilaksanakan dengan mengangkat para penghapal Al-Quran (Hafizh Quran), yang saat ini berjumlah sebanyak 180 orang, menjadi guru honorer, tenaga pengajar di seluruh sekolah SD negeri di Kota Jambi. Dengan demikian, Wali Kota Jambi itu menargetkan, saat lulus Eekolah Dasar, anak-anak Kota Jambi terbebas dari buta aksara Al-Quran.
Sebagaimana diketahui, sejak di era kepemimpinan Syarif Fasha, berbagai prestasi bidang keagamaan, maju pesat di Kota Jambi. Selain kerap menjadi juara umum MTQ tingkat Provinsi, kafilah Kota Jambi juga kerap menjadi juara umum pada perhelatan Festival Anak Shaleh Indonesia tingkat Provinsi Jambi dan berprestasi di tingkat nasional.
Ditahun kelima, dalam rangkaian Semarak Muharram, Pemkot Jambi juga menyelenggarakan Festival Qasidah Rebana dan Asmaul Husna se-Kota Jambi. Bertempat di Lapangan Utama Balaikota Jambi, kegiatan yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 12 September tersebut, antusias diikuti oleh 10 grup Rebana Remaja dan 25 grup Rebana Dewasa, yang berasal dari seluruh kecamatan di Kota Jambi.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Maulana dan kemudian ditutup oleh Sekda Kota Jambi Budidaya.
Sebelumnya, mengawali pergantian tahun Hijriyah, Pemkot Jambi telah melaksanakan Tabligh akbar yang juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim, pada tanggal pada 5 September lalu. Tabligh Akbar tersebut menghadirkan penceramah Ustadz kondang dari Makassar, yaitu Das'ad Latif.
Perhelatan akbar santri dan dai cilik se-Kota Jambi yang berlangsung dari 13 hingga 15 September tersebut, melahirkan sejumlah prestasi, yaitu Juara I Pawai Ta'aruf SDN 129 Kota Jambi, Juara II SDIT Ahmad Dahlan, Juara III MIN Kota Jambi. Sedangkan Juara Umum 1 Fasi XVIII Tahun 2019 adalah SD Islam Al-falah I Kota Jambi, Juara II SDIT Ash-Shiddiiqi, Juara III MI Darussalam Kecamatan Jelutung.
Sementara itu, pada ajang Festival Qasidah Rebana dan Asmaul Husna, tampil sebagai Juara Qasidah Rebana Kategori Dewasa Kecamatan Alam Barajo, Kategori Remaja, Kecamatan Jambi Selatan. Sedangkan tampil sebagai Juara Asmaul Husna Remaja, Kecamatan Jambi Selatan.
Setidaknya hal tersebut ditunjukkan oleh kepemimpinan Kota Jambi terkini itu dengan melangsungkan perhelatan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke-XVIII Tingkat Kota Jambi tahun 2019 dan Festival Qasidah Rebana dan Asmaul Husna, yang merupakan rangkaian perayaan Semarak Muharram 1441 Hijriyah/2019 di Kota Jambi.
Bertempat di Lapangan Utama Kantor Wali Kota Jambi, perhelatan ajang prestasi santri TKA-TPA se-Kota Jambi yang mengambil tema "BISA JUARA SATU", Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus, itu dibuka secara langsung oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha, pada Jumat pagi (13/9/2019).
Kegiatan yang diikuti 925 santriwan-santriwati yang berasal dari TKA/TPA/TQA se-Kota Jambi tersebut, turut dihadiri Jajaran Kepala OPD Pemkot Jambi, Ketua DPW BKPRMI Provinsi Jambi Khudori dan Ketua DPW BKPRMI Kota Jambi M. Thoyib.
Upacara pembukaan yang berlangsung semarak dan meriah tersebut, diawali dengan pawai ta'aruf seluruh kafilah FASI. Menandai resmi dibukanya FASI, Wali Kota Fasha bersama anak-anak peserta FASI, melepaskan balon warna-warni keudara.
Menurut Fasha, FASI merupakan momentum strategis dan sarana pendidikan yang baik dalam membangun akhlak dan kepribadian generasi masa depan.
"FASI merupakan kegiatan yang sudah menjadi tradisi dalam masyarakat Kota Jambi. Selain menjadi ajang perlombaan mencari bakat terbaik dalam bidang prestasi keagamaan, juga sebagai ajang untuk melatih kemampuan anak-anak kita atau santri-santri kita, sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing. Selain itu, FASI bukan hanya menjadi ajang menang atau kalah, namun juga sebagai upaya untuk menumbuhkan jiwa Qurani dalam diri setiap individu, menumbuhkan mental berjuang, berani dan tangguh," ujar Wali Kota Fasha.
Lebih lanjut, Fasha menuturkan bahwa Pemkot Jambi akan terus melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang terfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk dalam rangka meningkatkan pembinaan akhlak generasi penerus bangsa
"Dengan hadirnya generasi Qurani yang berakhlak dan berkualitas, InsyaAllah akan membawa keberkahan dan kemajuan bagi bangsa ini di masa yang akan datang. Sudah menjadi tugas dan kewajiban kita saat ini untuk mempersiapkan mereka melalui pendidikan yang bermutu," tegas Fasha.
Pada kesempatan itu juga, Wali Kota Fasha juga menjelaskan bahwa selain kegiatan tahunan FASI, program Pemkot dalam pemberantasan buta aksara Al-Quran di Kota Jambi juga dilaksanakan dengan mengangkat para penghapal Al-Quran (Hafizh Quran), yang saat ini berjumlah sebanyak 180 orang, menjadi guru honorer, tenaga pengajar di seluruh sekolah SD negeri di Kota Jambi. Dengan demikian, Wali Kota Jambi itu menargetkan, saat lulus Eekolah Dasar, anak-anak Kota Jambi terbebas dari buta aksara Al-Quran.
Sebagaimana diketahui, sejak di era kepemimpinan Syarif Fasha, berbagai prestasi bidang keagamaan, maju pesat di Kota Jambi. Selain kerap menjadi juara umum MTQ tingkat Provinsi, kafilah Kota Jambi juga kerap menjadi juara umum pada perhelatan Festival Anak Shaleh Indonesia tingkat Provinsi Jambi dan berprestasi di tingkat nasional.
Ditahun kelima, dalam rangkaian Semarak Muharram, Pemkot Jambi juga menyelenggarakan Festival Qasidah Rebana dan Asmaul Husna se-Kota Jambi. Bertempat di Lapangan Utama Balaikota Jambi, kegiatan yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 12 September tersebut, antusias diikuti oleh 10 grup Rebana Remaja dan 25 grup Rebana Dewasa, yang berasal dari seluruh kecamatan di Kota Jambi.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Maulana dan kemudian ditutup oleh Sekda Kota Jambi Budidaya.
Sebelumnya, mengawali pergantian tahun Hijriyah, Pemkot Jambi telah melaksanakan Tabligh akbar yang juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim, pada tanggal pada 5 September lalu. Tabligh Akbar tersebut menghadirkan penceramah Ustadz kondang dari Makassar, yaitu Das'ad Latif.
Perhelatan akbar santri dan dai cilik se-Kota Jambi yang berlangsung dari 13 hingga 15 September tersebut, melahirkan sejumlah prestasi, yaitu Juara I Pawai Ta'aruf SDN 129 Kota Jambi, Juara II SDIT Ahmad Dahlan, Juara III MIN Kota Jambi. Sedangkan Juara Umum 1 Fasi XVIII Tahun 2019 adalah SD Islam Al-falah I Kota Jambi, Juara II SDIT Ash-Shiddiiqi, Juara III MI Darussalam Kecamatan Jelutung.
Sementara itu, pada ajang Festival Qasidah Rebana dan Asmaul Husna, tampil sebagai Juara Qasidah Rebana Kategori Dewasa Kecamatan Alam Barajo, Kategori Remaja, Kecamatan Jambi Selatan. Sedangkan tampil sebagai Juara Asmaul Husna Remaja, Kecamatan Jambi Selatan.
(atk)
Explore More