Sering Celaka, Devil's Tears Nusa Lembongan Dicoret dari Paket Wisata

Jum'at, 13 September 2019 - 21:58 WIB
Sering Celaka, Devils...
Sering Celaka, Devil's Tears Nusa Lembongan Dicoret dari Paket Wisata
A A A
DENPASAR - Objek wisata Devil's Tears di Nusa Lembongan, Bali dicoret dari paket wisata yang selama ini ditawarkan kepada wisatawan China. Hal itu menyusul tingginya angka kecelakaan yang menimpa wisatawan di tempat itu.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali Ketut Ardana menyebut penghapusan Devil's Tears dari paket wisata untuk turis China akan berlaku mulai 15 September.

Hal itu sesuai kesepakatan yang dilakukan dengan Konsulat Jederal China. "Mereka tidak menginginkan lagi ada warganya yang kecelakaan di Devil's Tears," kata Ardana.

Devil's Tears merupakan spot wisata di Nusa Lembongan yang sedang populer. Spot wisata yang memiliki arti harfiah air mata iblis ini menawarkan hempasan ombak mengenai batuan karang hingga menimbulkan warna seperti pelangi.

Wisatawan yang sedang berlibur ke Nusa Lembongan sudah pasti akan mengunjungi Devil's Tears untuk berfoto di atas tebing dengan view hempasan ombak yang bisa mencapai setinggi pohon kelapa.

Namun di saat bersamaan, risiko besar datang. Terakhir, dua orang wisatawan China, Li Wei Jun (30), dan Zhi Hong (35), terpeleset dan jatuh ke laut saat berfoto di Devil's Tears, 7 September lalu. Beruntung, keduanya berhasil diselamatkan.

Nasib tragis menimpa wisatawan China lainnya, Li Huiling (38). Dia tewas setelah terjatuh dari tebing saat berselfi di Devil's Tears, 18 Agustus lalu.

Wisatawan asal India, Kaushal Aditya (24) hilang akibat terjatuh di tempat yang sama, 7 Mei lalu, bahkan sampai sekarang belum ditemukan jasadnya.

Menurut Ardana, pencoretan Devil's Tears oleh pemerintah China sifatnya hanya sementara dan akan dicabut setelah ada standar keamanan di tempat itu. "Hal ini sudah saya sampaikan ke pemerintah Klungkung," ujar Ardana.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta mengatakan tengah menyiapkan pagar pengaman setinggi 180 meter dengan panjang 350 meter di Devil's Tears. "Anggarannya Rp60 juta dan secepatnya dipasang," katanya.

Sukasta berharap langkah itu akan mengurungkan rencana pencoretan Devil's Tears oleh pemerintah China. "Kami sudah sampaikan ke Asita, ini secepatnya akan rampung," jelasnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1550 seconds (0.1#10.140)