Seorang Pelajar di Cirebon Tewas Tersambar Kereta
A
A
A
CIREBON - Seorang pelajar, Imron (17), warga Blok Singkil RT 02/02, Desa Astanajapura, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, tewas tersambar KA 42C Gajayana dari arah Jakarta menuju Malang pada Senin 5 Agustus 2019 pukul 21.00 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di pintu perlintasan kereta api PG Sindanglaut Km 234, Desa Cipeujeuh, Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Cirebon.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunyudo Wisnu Andiko mengatakan, sebelum kecelakaan itu terjadi, korban tengah menyeberang perlintasan. Saat korban melintas tiba-tiba datang KA Gajayana jurusan Gambir-Malang yang dikemudikan oleh Masinis Heru Susanto dan Asisten Masinis Syamsul Arifin.
"Korban tertabrak kereta dan meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan, lengan tangan kiri putus dan kaki sebelah kiri patah," kata Truno.
Setelah menerima laporan, ujar Truno, petugas Polres Cirebon melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan bukti, dan meminta keterangan saksi. "Polisi membawa korban ke RSUD Gunung Jati," katanya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunyudo Wisnu Andiko mengatakan, sebelum kecelakaan itu terjadi, korban tengah menyeberang perlintasan. Saat korban melintas tiba-tiba datang KA Gajayana jurusan Gambir-Malang yang dikemudikan oleh Masinis Heru Susanto dan Asisten Masinis Syamsul Arifin.
"Korban tertabrak kereta dan meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan, lengan tangan kiri putus dan kaki sebelah kiri patah," kata Truno.
Setelah menerima laporan, ujar Truno, petugas Polres Cirebon melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan bukti, dan meminta keterangan saksi. "Polisi membawa korban ke RSUD Gunung Jati," katanya.
(wib)