Cegah Longsor, TNI dan Warga Tanam Ratusan Anak Bambu di Titik Rawan
Selasa, 23 Juli 2019 - 19:53 WIB

Cegah Longsor, TNI dan Warga Tanam Ratusan Anak Bambu di Titik Rawan
A
A
A
MALAKA - Ratusan anak bambu ditanam pada sejumlah titik di daerah rawan longsor yang kerap menutupi badan jalan penghubung Kabupaten Malaka dan Kabupaten Belu. Dimana jalan rusak tersebut terletak di Dusun Lalimaren dan Dusun Tamankakaluk, sedangkan di Desa Alas Utara berada didusun Lakuran.
Kedua Desa tersebut merupakan Desa binaan Satgas Perbatasan TNI Pos Ailala sehingga seluruh anggota Pos Ailala merasa terpanggil untuk melaksanakan penghijauan ini. Penghijauan yang dibilang kreatif karena menggunakan bambu. Bambu dipilih karena selain murah, tanaman bambu mampu mencegah erosi karena akarnya cukup lebat sebagai pengikat tanah.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra mengatakan, penghijauaan yang dilakukan anggotanya bersama masyarakat setempat dengan menanam 350 anakan bambu dengan tujuan bisa mencegah erosi di musim hujan nanti.
"Kami menanam bibit bambu di titik yang dinilai mengalami bencana longsor. Harapan kami dengan adanya penghijauan ini bisa mencegah terjadinya tanah longsor di kawasan Desa Kotabiru dan Alas Utara," sebutnya.
Menurut Mayor Hendra, pencegahan ini sangat perlu dilakukan mengingat jika terjadi longsor lagi akan sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Dan tentunya juga agar menambah rasa sejuk. "Mudah-mudahan ada program yang berkelanjutan bagi penanggulangan bencana agar kegiatan ini bisa terus dirasakan manfaatnya," pungkasnya.
Kedua Desa tersebut merupakan Desa binaan Satgas Perbatasan TNI Pos Ailala sehingga seluruh anggota Pos Ailala merasa terpanggil untuk melaksanakan penghijauan ini. Penghijauan yang dibilang kreatif karena menggunakan bambu. Bambu dipilih karena selain murah, tanaman bambu mampu mencegah erosi karena akarnya cukup lebat sebagai pengikat tanah.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra mengatakan, penghijauaan yang dilakukan anggotanya bersama masyarakat setempat dengan menanam 350 anakan bambu dengan tujuan bisa mencegah erosi di musim hujan nanti.
"Kami menanam bibit bambu di titik yang dinilai mengalami bencana longsor. Harapan kami dengan adanya penghijauan ini bisa mencegah terjadinya tanah longsor di kawasan Desa Kotabiru dan Alas Utara," sebutnya.
Menurut Mayor Hendra, pencegahan ini sangat perlu dilakukan mengingat jika terjadi longsor lagi akan sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Dan tentunya juga agar menambah rasa sejuk. "Mudah-mudahan ada program yang berkelanjutan bagi penanggulangan bencana agar kegiatan ini bisa terus dirasakan manfaatnya," pungkasnya.
(nag)