Inspiratif, Alumni SMAN 1 Purbalingga Bedah Rumah Warga Tak Mampu
A
A
A
PURBALINGGA - Kegiatan ikatan alumni SMA di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, ini bisa menjadi inspirasi komunitas serupa di wilayah lain. Menggelar bakti sosial barangkali sudah biasa. Tapi ikatan alumni sekolah yang melakukan bedah rumah warga tak mampu, tentu jarang ditemui.
Inilah yang dilakukan komunitas alumni SMAN 1 Purbalingga lulusan 1981 yang lazim disebut Ganesha 81 (G-81). Mengambil momentum Idul Fitri 1440 Hijiriah, para anggota G-81 urunan untuk membiayai renovasi total rumah warga Purbalingga yang tidak layak huni.
“Ini pertama kalinya kami menggelar kegiatan bedah rumah agar tempat tinggal warga kurang mampu yang sebelumnya tak layak huni menjadi layak huni. Sehat untuk ditinggali dan cukup nyaman,” ujar salah satu anggota G-81, Hari Setianto, di sela penyerahan simbolis bantuan bedah rumah kepada warga Purbalingga Kidul bernama Kusworo. Acara ini dihadiri Lurah Purbalingga Kidul, Azizah Nur Elita, yang akan mengawasi proses bedah rumah hingga tuntas.
Berapa biaya yang digelontorkan untuk bedah rumah ini? Hari enggan menyebutkan, tapi yang jelas dananya terkumpul dari hasil sumbangan sukarela para alumni yang rutin bertemu setiap tahun.
Di hari yang sama, dalam halal bihalal di kediaman Hari Setianto, G-81 juga memberi santunan 60 paket sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu serta santunan kepada 30 anak yatim piatu.
Menurut Hari, berbagai bantuan ini merupakan wujud rasa syukur para anggota G-81 yang telah 41 tahun bersahabat dan menjalin silaturahmi tanpa henti. “Di usia yang sebagian mendekati atau bahkan sudah memasuki masa pensiun, alhamdulillah kami masih bisa memberi manfaat kepada orang lain,” tuturnya.
Nur Hamam, salah satu penggagas kegiatan mengungkapkan, G-81 rutin menggelar pembagian paket sembako gratis kepada kaum duafa di berbagai wilayah di Purbalingga dua kali dalam sebulan. “Setiap kali kegiatan, kami rata-rata membagikan 50 hingga 100 paket sembako,” sebutnya.
Setiap bulan pula, G-81 memberikan santunan kepada 15-30 anak yatim piatu berupa uang dan peralatan sekolah. Program sosial lainnya adalah Rumah Berbagi Sesama (RBS).
Para alumni meminjamkan busana dan perlengkapan layak pakai bahkan masih bagus untuk segala keperluan bagi siapa pun secara gratis. Busana dan perlengkapan merupakan sumbangan dari alumni. RBS berlokasi di Jalan Letkol Isdiman No 35 Purbalingga.
Inilah yang dilakukan komunitas alumni SMAN 1 Purbalingga lulusan 1981 yang lazim disebut Ganesha 81 (G-81). Mengambil momentum Idul Fitri 1440 Hijiriah, para anggota G-81 urunan untuk membiayai renovasi total rumah warga Purbalingga yang tidak layak huni.
“Ini pertama kalinya kami menggelar kegiatan bedah rumah agar tempat tinggal warga kurang mampu yang sebelumnya tak layak huni menjadi layak huni. Sehat untuk ditinggali dan cukup nyaman,” ujar salah satu anggota G-81, Hari Setianto, di sela penyerahan simbolis bantuan bedah rumah kepada warga Purbalingga Kidul bernama Kusworo. Acara ini dihadiri Lurah Purbalingga Kidul, Azizah Nur Elita, yang akan mengawasi proses bedah rumah hingga tuntas.
Berapa biaya yang digelontorkan untuk bedah rumah ini? Hari enggan menyebutkan, tapi yang jelas dananya terkumpul dari hasil sumbangan sukarela para alumni yang rutin bertemu setiap tahun.
Di hari yang sama, dalam halal bihalal di kediaman Hari Setianto, G-81 juga memberi santunan 60 paket sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu serta santunan kepada 30 anak yatim piatu.
Menurut Hari, berbagai bantuan ini merupakan wujud rasa syukur para anggota G-81 yang telah 41 tahun bersahabat dan menjalin silaturahmi tanpa henti. “Di usia yang sebagian mendekati atau bahkan sudah memasuki masa pensiun, alhamdulillah kami masih bisa memberi manfaat kepada orang lain,” tuturnya.
Nur Hamam, salah satu penggagas kegiatan mengungkapkan, G-81 rutin menggelar pembagian paket sembako gratis kepada kaum duafa di berbagai wilayah di Purbalingga dua kali dalam sebulan. “Setiap kali kegiatan, kami rata-rata membagikan 50 hingga 100 paket sembako,” sebutnya.
Setiap bulan pula, G-81 memberikan santunan kepada 15-30 anak yatim piatu berupa uang dan peralatan sekolah. Program sosial lainnya adalah Rumah Berbagi Sesama (RBS).
Para alumni meminjamkan busana dan perlengkapan layak pakai bahkan masih bagus untuk segala keperluan bagi siapa pun secara gratis. Busana dan perlengkapan merupakan sumbangan dari alumni. RBS berlokasi di Jalan Letkol Isdiman No 35 Purbalingga.
(thm)