Dua Patung Laksamana di Pantai Lagoi Bay Suguhkan Wisata Sejarah

Kamis, 06 Juni 2019 - 20:30 WIB
Dua Patung Laksamana di Pantai Lagoi Bay Suguhkan Wisata Sejarah
Dua Patung Laksamana di Pantai Lagoi Bay Suguhkan Wisata Sejarah
A A A
BINTAN - Dua legenda yang sama-sama berpangkat Laksamana (pelaut) yang kisahnya sangat dikenal di kalangan masyarakat Melayu yaitu; Laksamana Hang Tuah dan Laksamana Cheng Ho diabadikan dalam rupa patung besar nan indah yang berdiri persis di tepian Danau Lagoi Bay kawasan wisata Bintan Resort.

Kedua patung yang dibangun setinggi 2,7 meter dan terbuat dari bahan semen dan silikon menggambarkan sosok Laksamana Hang Tuah serta Cheng Ho yang sangat agung, letaknya saling berdekatan satu sama lain dan mudah terlihat oleh pengunjung dari kejauhan di sisi timur atau di sisi Danau Lagoi Bay, ketika melintasi jalan yang menuju kawasan Plaza Lagoi di Lagoi Bay.

Patung Hang Tuah terlihat sangat gagah perkasa lengkap dengan keris Taming Sari kebesarannya, persis seperti penggambaran akan kesaktriaan Laksamana Hang Tuah tersebut di masa kejayaannya.

Demikian juga dengan Laksamana Cheng Ho yang terlihat berdiri tegap dengan jubah kebesaran layaknya seorang jenderal dari negeri China yang sangat terkenal akan keahliannya dalam memimpin pelayaran dari negeri China ke berbagai negara di dunia pada tahun 1450 hingga 1475.

Menurut Abdul Wahab selaku Group General Manager PT Bintan Resort Cakrawala (PT BRC) kehadiran 2 patung Laksamana tersebut sangat mengagumkan untuk dipandang, dan mampu mengingatkan para pengunjung Kawasan Lagoi yang datang melihatnya akan kisah sejarah legenda mereka.

"Tentunya ini merupakan sebuah hal yang menarik bagi wisatawan khususnya mereka yang belum mengenal sosok Laksamana Hang Tuah yang terlahir dari ayah bernama Hang Mahmud dan Ibu Dang Merdu, menetap di Pulau Bintan," terang Wahab, saat Sindo Batam berkunjung ke lokasi danau Lagoi Bay, Kamis (6/6/2019).

Wahab melanjutkan, sedangkan Laksamana Cheng Ho adalah seorang keturunan Cina yang terlahir dari sebuah keluarga Muslim di Yunnan pada tahun 1371.

"Keberadaan patung tersebut memberikan informasi sejarah yang pernah ada dan terjadi di Kepulauan Riau kepada wisatawan-wisatawan mancanegara maupun domestik dengan harapan bahwa pengunjung tidak hanya menikmati liburan, namun juga mendapatkan buah tangan cerita sejarah dan kebudayaan Melayu yang ada di Kepulauan Riau," imbuhnya.

Masih menurut Wahab, kehadiran patung legendaris pahlawan rakyat Melayu dan Cina ini menambah lagi koleksi seni instalasi dari sebuah seni lainnya yang sudah ada di Danau Lagoi Bay. Dimana sebelumnya, sebuah karya seni instalasi berupa patung prasasti yang mengisahkan tentang dunia pararel milik Eames Demetrios, seorang seniman kenamaan asal San Fransisco telah didirikan di lokasi yang sama.

"Selain memberikan informasi sejarah juga sekaligus menjadi spot photography yang sangat bernilai dan menjadi buah tangan kenang-kenangan bagi wisatawan ketika berkunjung ke Pulau Bintan dan Bintan Resort khususnya, dan menjadi bagian dari wisata sejarah," pungkas Wahab.

Sebagaimana yang dikisahkan dalam berbagai literatur dan peninggalan sejarah, bahwa Laksamana Hang Tuah adalah seorang pelaut dengan pangkat Laksamana yang berbangsa Melayu dan pahlawan perang pada masa Kesultanan Melayu - Melaka di abad ke-15. Sementara Cheng Ho yang terlahir dengan nama keluarga Ma He (berasal dari terjemahan Cina yang artinya Muhammad) juga adalah seorang pelaut tangguh penganut agama islam pada jaman pemerintahan Dinasti Ming, memimpin banyak perjalanan pelayaran sejak tahun 1405 hingga ke Asia Tenggara (Malacca) serta diketahui juga ikut memperkenalkan ajaran Islam secara damai di tengah perjalanan pelayarannya di abad ke-15 dan dihormati sebagai pahlawan rakyat bagi komunitas Cina di Asia Tenggara.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4066 seconds (0.1#10.140)