KA Lodaya Tambahan Anjlok di Nagreg

Rabu, 29 Mei 2019 - 21:54 WIB
KA Lodaya Tambahan Anjlok di Nagreg
KA Lodaya Tambahan Anjlok di Nagreg
A A A
BANDUNG - Kereta Api (KA) Lodaya Tambahan jurusan Solo - Bandung anjlok di Km 193 - 192 antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg, Rabu (29/5/2019). Saat ini seluruh penumpang sudah dievakuasi menggunakan rangkaian di depannya yang tidak anjlok.

“Kami atas nama perusahaan memohon maaf atas terjadinya gangguan perjalanan yang disebabkan anjloknya KA Lodaya Tambahan di antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg,” kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Noxy Citrea.

Gerbong yang anjlok berada di urutan ketiga dari depan sehingga untuk memudahkan evakuasi. Petugas memindahkan semua penumpang ke dua gerbong di depannya untuk kemudian ditarik menuju Bandung.

Rangkaian kereta tersebut menuju Stasiun Nagreg kemudian dilanjutkan menuju Stasiun Bandung. Kereta Api tersebut hanya menyangkut 95 penumpang dan semuanya sudah berangkat kembali menuju Bandung. Saat ini, mereka telah tiba di Stasiun Bandung pada pukul 19.18 WIB.

Atas kejadian tersebut, untuk sementara, kereta dari arah Bandung menuju timur akan memutar melalui jalur utara. KA melalui arah Purwakarta, Cikampek, Cirebon, Purwokerto, langsung ke Kroya untuk selanjutnya kembali ke jalur selatan. Untuk penumpang diberikan pilihan berupa pengembalian bea secara penuh atau melanjutkan perjalanan kereta api dengan pola operasi memutar.

Sementara untuk kereta dari arah timur yang saat ini tertahan di Stasiun Cibatu yaitu KA Argo Wilis dari Surabaya menuju Bandung dan KA Pangandaran dari Banjar menuju Bandung, penumpangnya dialihkan menggunakan bus untuk menuju Bandung.

Sampai saat ini ada 6 kereta yang pola operasinya akan memutar. Yaitu KA Malabar dari Bandung menuju Malang, KA Mutiara Selatan dari Bandung menuju Malang, KA Lodaya dari Bandung menuju Solo Balapan, KA Kahuripan dari Kiaracondong menuju Blitar, KA Turangga dari Bandung menuju Surabaya, dan KA Lodaya Tambahan dari Bandung menuju Solo Balapan.

“Kereta Turangga adalah kereta pertama yang akan memutar menuju jalur utara dari Stasiun Bandung,” tambah Noxy.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7383 seconds (0.1#10.140)