FKUB Manggarai Barat Apresiasi Rekapitulasi KPU yang Berlangsung Aman
FKUB Manggarai Barat Apresiasi Rekapitulasi KPU yang Berlangsung Aman
A
A
A
LABUAN BAJO - Tokoh Keagamaan di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan apresiasi atas kinerja pihak penyelenggara maupun aparat keamanan dalam menuntaskan proses pelaksanaan proses rekapitulsi suara pemilu tahun 2019 ditingkat KPU Mabar yang berlangsung aman, tertib dan sukses. Salah satu tokoh agama di Kabupaten Manggarai Barat, Romo Silvianus S. Mongko menyampaikan rasa senang serta bangga kepada seluruh elemen yang terlibat dalam pemilu serentak tahun 2019.
“Meskipun pemilu ini berjalan secara simultan antara pemilihan presiden dan calon legislatif kemarin. Pemilu kali ini tetap berjalan secara konstitusional sesuai dengan kaidah dan peraturan perundang - undangan yang berlaku dan sampai dengan tingkat rekapitulasi di tingkat Kabupaten Manggarai Barat. Kami melihat bahwa proses penyelenggaran berjalan dengan aman, sukses dan tertib sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, “ katanya di Kediamannya Rumah Pastoral Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Rabu (08/05/2019).
Romo Silvianus menambahkan bahwa, adanya indikasi indikasi pelanggaran yang terjadi adalah hal yang lumrah dalam setiap penyelenggaran pemilu dan mempercayakan penyelesaiannya dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Anggota Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Manggarai Barat (FKUB) ini, yang juga merupakan seorang pengamat sosial politik menghargai serta memberikan apresiasi khusus kepada setiap kerja keras dari elemen elemen terkait baik itu penyelenggra maupun aparat keamanan. Selain itu masyarakat serta politisi - politisi yang dengan caranya masing masing ikut mensukseskan pemilu kali ini.
Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, elit- elit politik untuk bersatu kembali guna membangun konsolidasi politik, baik lokal maupun nasional, demi masa depan bangsa dan negara yang lebih baik.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh FKUB lainnya, Abdullah Nur, yang menilai penyelenggaran pemilu periode ini lebih bagus dibanding periode- periode sebelumnya.
“Dari sisi keamanan-nya saya melihat sangat bagus, karena sudah direncanakan dengan matang melalui sistem keamanan yang sangat ketat. Sedangkan, untuk sisi penyelenggarannya, pemilu kali ini sangat rumit jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, dikarenakan pemilihan yang dilakukan secara serempak dan di waktu yang bersamaan yang tentunya membutuhkan sesuatu yang ektra,” timpalnya.
Namun diatas semua itu, dia tetap mengapresiasi proses rekapitulasi yang telah terjadi yang menurutnya dapat berjalan dengan aman, tertib dan sukses.
“Harapannya adalah negara ini tetap langgeng dan persatuan itu adalah harga mati, kedepannya semoga juga Indonesia tetap jaya, masyarakat tetap terlayani dengan baik dalam bingkai negara Kesatuan Republik Indonesia dan masyarakat semakin memahami tentang demokrasi,” paparnya.
“Meskipun pemilu ini berjalan secara simultan antara pemilihan presiden dan calon legislatif kemarin. Pemilu kali ini tetap berjalan secara konstitusional sesuai dengan kaidah dan peraturan perundang - undangan yang berlaku dan sampai dengan tingkat rekapitulasi di tingkat Kabupaten Manggarai Barat. Kami melihat bahwa proses penyelenggaran berjalan dengan aman, sukses dan tertib sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, “ katanya di Kediamannya Rumah Pastoral Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Rabu (08/05/2019).
Romo Silvianus menambahkan bahwa, adanya indikasi indikasi pelanggaran yang terjadi adalah hal yang lumrah dalam setiap penyelenggaran pemilu dan mempercayakan penyelesaiannya dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Anggota Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Manggarai Barat (FKUB) ini, yang juga merupakan seorang pengamat sosial politik menghargai serta memberikan apresiasi khusus kepada setiap kerja keras dari elemen elemen terkait baik itu penyelenggra maupun aparat keamanan. Selain itu masyarakat serta politisi - politisi yang dengan caranya masing masing ikut mensukseskan pemilu kali ini.
Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, elit- elit politik untuk bersatu kembali guna membangun konsolidasi politik, baik lokal maupun nasional, demi masa depan bangsa dan negara yang lebih baik.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh FKUB lainnya, Abdullah Nur, yang menilai penyelenggaran pemilu periode ini lebih bagus dibanding periode- periode sebelumnya.
“Dari sisi keamanan-nya saya melihat sangat bagus, karena sudah direncanakan dengan matang melalui sistem keamanan yang sangat ketat. Sedangkan, untuk sisi penyelenggarannya, pemilu kali ini sangat rumit jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, dikarenakan pemilihan yang dilakukan secara serempak dan di waktu yang bersamaan yang tentunya membutuhkan sesuatu yang ektra,” timpalnya.
Namun diatas semua itu, dia tetap mengapresiasi proses rekapitulasi yang telah terjadi yang menurutnya dapat berjalan dengan aman, tertib dan sukses.
“Harapannya adalah negara ini tetap langgeng dan persatuan itu adalah harga mati, kedepannya semoga juga Indonesia tetap jaya, masyarakat tetap terlayani dengan baik dalam bingkai negara Kesatuan Republik Indonesia dan masyarakat semakin memahami tentang demokrasi,” paparnya.
(sms)
Explore More