10 Hari Dirawat, Petugas KPPS Asal Demak Meninggal Dunia
A
A
A
DEMAK - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) asal Demak, Jawa Tengah meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit. Peristiwa itu menambah daftar panjang pejuang demokrasi yang meregang nyawa.
Komisioner KPU Demak Siti Ulfaati mengatakan, petugas KPPS yang meninggal bernama Sutrisno (57). Dia tercatat sebagai Ketua KPPS TPS 04 Kelurahan Sedo, Kecamatan Demak Kota.
"Dia kelelahan setelah bertugas. Kemudian masuk rumah sakit pada 19 April atau dua hari setelah pencoblosan karena kondisi kesehatannya menurun," ujar Ulfa, Senin (29/4/2019).
Setelah menjalani perawatan medis, kondisi kesehatan Sutrisno tak kunjung membaik. Beragam tindakan dilakukan dokter bersama perawat, untuk menyelamatkan nyawanya. Namun, pada pukul 02.00 WIB Sutrisno diketahui mengembuskan nafas terakhir.
"Jadi meninggalnya di rumah sakit, masih dalam perawatan, tapi Tuhan berkehendak lain. Kita menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka. Sempga Pak Sutrisno khusnul khotimah. Dia pejuang demokrasi," lugas Ulfa.
Perempuan berparas ayu itu menambahkan, hingga kini terdapat enam petugas KPPS di Demak yang meninggal dunia. Kebanyakan mereka kelehanan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Saat ini terdapat 16 petugas KPPS yang masih dirawat di rumah sakit. Semoga semuanya segera pulih seperti sedia kala," pungkas dia.
Komisioner KPU Demak Siti Ulfaati mengatakan, petugas KPPS yang meninggal bernama Sutrisno (57). Dia tercatat sebagai Ketua KPPS TPS 04 Kelurahan Sedo, Kecamatan Demak Kota.
"Dia kelelahan setelah bertugas. Kemudian masuk rumah sakit pada 19 April atau dua hari setelah pencoblosan karena kondisi kesehatannya menurun," ujar Ulfa, Senin (29/4/2019).
Setelah menjalani perawatan medis, kondisi kesehatan Sutrisno tak kunjung membaik. Beragam tindakan dilakukan dokter bersama perawat, untuk menyelamatkan nyawanya. Namun, pada pukul 02.00 WIB Sutrisno diketahui mengembuskan nafas terakhir.
"Jadi meninggalnya di rumah sakit, masih dalam perawatan, tapi Tuhan berkehendak lain. Kita menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka. Sempga Pak Sutrisno khusnul khotimah. Dia pejuang demokrasi," lugas Ulfa.
Perempuan berparas ayu itu menambahkan, hingga kini terdapat enam petugas KPPS di Demak yang meninggal dunia. Kebanyakan mereka kelehanan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Saat ini terdapat 16 petugas KPPS yang masih dirawat di rumah sakit. Semoga semuanya segera pulih seperti sedia kala," pungkas dia.
(pur)