Teladani Gaya Jokowi, KSI Berbagi Sembako Murah di Klaten

Senin, 01 April 2019 - 08:11 WIB
Teladani Gaya Jokowi, KSI Berbagi Sembako Murah di Klaten
Teladani Gaya Jokowi, KSI Berbagi Sembako Murah di Klaten
A A A
JAKARTA - Komunitas Srikandi Indonesia (KSI) untuk Jokowi menggelar pasar murah di Desa Manjung, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu 31 Maret 2019. Alasan para relawan yang didominasi ibu-ibu itu melakukan kegiatan sosial tersebut lantaran ingin meneladani Presiden Jokowi yang selalu berbagi dan mengasihi seluruh saudara sebangsa dan setanah air.

"Pasar murah yang sudah pernah digelar di beberapa kecamatan di Solo Raya dan sekitarnya di Tawangsari, Bangsri, Miri, Sukodono, Ngrampal, dan Klego ini selaras dengan Kartu Sembako Murah yang dipaparkan oleh Pak Jokowi," ujar Ketua Umum Komunitas Srikandi Indonesia, Yanti Rukmana.

Menurut Yanti, walaupun harga sembako terjangkau oleh masyarakat, namun kesenangan berbagi ingin terus ditebarkan. Pasar murah yang beberapa kali digelar dimaksudkan sebagai sarana berbagi kepada masyarakat yang lebih perlu diperhatikan.

"Alhamdulillah, terus ingin berbagi selalu menjadi kemauan anggota-anggota Komunitas Srikandi Indonesia. Ada yang kita beritakan, tapi lebih banyak lagi yang tidak diberitakan," tutur Yanti.

Menurut dia, pihaknya memahami kenapa Jokowi memaparkan ketiga kartu saktinya, yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra-Kerja, dan Kartu Sembako Murah. Hal itu dilakukan karena memang dari dulu sebelum menjadi Wali Kota Solo senang berbagi.

"Beliau senangnya berbagi. Berbagi kepada sesama terutama kepada warga yang lebih perlu diperhatikan memang sudah menjadi sifat asli Pak Jokowi dari dulu. Di Komunitas Srikandi Indonesia, sifat tersebut kami teladani," kata Yanti.

Yanti menjelaskan, kegiatan pasar murah yang diselenggarakan kali ini menyediakan 2.000 paket sembako. Setiap paket terdiri dari 5 kg beras, 1 liter minyak, dan 1 kg gula.

Paket sembako seharga Rp70.000 tersebut dijual ke masyarakat dengan harga Rp35.000. KSI sudah berdiskusi dengan KPU untuk menyesuaikan harga sembako yang dijual saat ini. Agar lebih merata, setiap warga yang berhak membeli sembako di pasar murah ini dipersilahkan membeli satu paket.

"Harapan kami, dengan kegiatan pasar murah ini kami berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, membuat warga senang, dan merasakan kebersamaan," Yanti menjelaskan.

Yanti-pun memastikan, program pasar murah yang digelar KSI itu terbuka untuk semua masyarakat, termasuk yang memiliki pilihan politik berbeda di Pilpres 2019.

"Pasar murah-pasar murah yang kami selenggarakan terbuka bagi siapa pun masyarakat yang memiliki pilihan politik yang berbeda dengan kita. Sebagaimana Pak Jokowi sebagai panutan kita yang tidak pernah membedakan dalam melayani masyarakat," tukas Yanti.

Pasar murah pada kesempatan ini dihadiri juga oleh tokoh masyarakat F.X. Sriyatno dan anggota DPR RI dari Fraksi PDI di Dapil 5 Rahmat Handoyo. Sriyatno dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada warga bahwa Desa Manjung bisa memenangkan Jokowi minimal 75%. Sementara Rahmat Handoyo dalam orasinya berpesan, agar masyarakat terus mendukung Jokowi.

"Sembako murah yang dilakukan Komunitas Srikandi Indonesia di desa kita ini sesuai dengan program Jokowi. Saat ini sudah ada 2 kartu. Nantinya akan ada 3 kartu, Kartu Indonesia Pintar akan sampai kuliah, ditambah lagi dengan Kartu Sembako Murah. Makanya agar program ini berjalan kita harus mendukung Pak Jokowi untuk menang. Untuk itu kita coblos Jokowi," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7027 seconds (0.1#10.140)