ABJ Akan Kawal TPS dan Pemilihan di Jabar untuk Jokowi-Ma'ruf
A
A
A
JAKARTA - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang bakal digelar pada 17 April nanti, sejumlah tim relawan terus melakukan konsolidasi untuk pemenangan jagoannya. Tak terkecuali, relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ).
ABJ menggelar acara Konsolidasi Tim Gerak ke TPS di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2019. Konsolidasi diselenggarakan dalam rangka memastikan kemenangan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Jawa Barat.
Terlebih, Pemilu Serentak 2019 kurang dari satu bulan atau sudah masuk dalam hitungan hari. ABJ mendorong seluruh anggota tim door to door bergerak secara masif dan tidak memberikan celah bagi kandidat lawan di Jabar.
"Jabar berbeda, melihat fenomena Pilgub Jabar karena survei yang rilis ada anomali. Jadi di Jabar kita enggak mau lengah, selain mesin partai dan relawan kami bergerak simultan dan enggak akan berikan celah," tegas Ketum DPP ABJ Michael Umbas dalam keterangan tertulisnya.
Wakil Kepala Rumah Aspirasi Rakyat #01 ini menyatakan, pihaknya banyak belajar dari anomali hasil survei Pilgub Jawa Barat 2018. Dimana saat itu hasil survei dan hasil asli dari penghitungan KPU ternyata ada perbedaan yang signifikan.
"Tren positif, karena yang kita kejar kemarin dalam meyakinkan undicided voters. Undicided voters sini kan sudah mulai terjadi perubahan pasca debat dan kampanye terbuka," kata dia.
Dengan asumsi masih ada waktu sekitar 21 hari jelang 17 April, Umbas menekankan, pentingnya memperkuat basis dukungan dan mengejar suara dukungan. Meski pihaknya optimis pasangan Jokowi-Ma'ruf akan menang karena banyak lembaga survei menujukan hasil positif.
Kehadiran pendukung pada hari H pemilihan di bilik suara, menurutnya adalah kunci kemenangan pasangan Jokowi-ma'ruf. ABJ mengingatkan sekali lagi agar semua pendukung datang ke TPS untuk memilih.
Selain itu, hal penting lainnya adalah mengawal hasil perolehan suara secara obyektif. Dalam hal ini pihaknya menyiapkan relawan dan saksi-saksi agar tidak terjadi kecurangan saat pencoblosan.
"Selain partai, relawan juga diminta untuk ikut mengawal suara di TPS oleh karena itu kami akan melapisi saksi-saksi," jelasnya.
ABJ menargetkan perolehan suara pasangan nomor #01 meningkat signifikan dibandingkan pada Pilpres 2014. Jabar menjadi fokus kerja pemenangan ABJ selain DKI Jakarta dan Banten.
"Target di Jabar tidak ambisius tapi harus menang di Jabar. Dengan berbagai pertimbangan dan tren, bisa pastikan Jokowi menang di Jabar," kata Umbas.
ABJ menggelar acara Konsolidasi Tim Gerak ke TPS di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2019. Konsolidasi diselenggarakan dalam rangka memastikan kemenangan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Jawa Barat.
Terlebih, Pemilu Serentak 2019 kurang dari satu bulan atau sudah masuk dalam hitungan hari. ABJ mendorong seluruh anggota tim door to door bergerak secara masif dan tidak memberikan celah bagi kandidat lawan di Jabar.
"Jabar berbeda, melihat fenomena Pilgub Jabar karena survei yang rilis ada anomali. Jadi di Jabar kita enggak mau lengah, selain mesin partai dan relawan kami bergerak simultan dan enggak akan berikan celah," tegas Ketum DPP ABJ Michael Umbas dalam keterangan tertulisnya.
Wakil Kepala Rumah Aspirasi Rakyat #01 ini menyatakan, pihaknya banyak belajar dari anomali hasil survei Pilgub Jawa Barat 2018. Dimana saat itu hasil survei dan hasil asli dari penghitungan KPU ternyata ada perbedaan yang signifikan.
"Tren positif, karena yang kita kejar kemarin dalam meyakinkan undicided voters. Undicided voters sini kan sudah mulai terjadi perubahan pasca debat dan kampanye terbuka," kata dia.
Dengan asumsi masih ada waktu sekitar 21 hari jelang 17 April, Umbas menekankan, pentingnya memperkuat basis dukungan dan mengejar suara dukungan. Meski pihaknya optimis pasangan Jokowi-Ma'ruf akan menang karena banyak lembaga survei menujukan hasil positif.
Kehadiran pendukung pada hari H pemilihan di bilik suara, menurutnya adalah kunci kemenangan pasangan Jokowi-ma'ruf. ABJ mengingatkan sekali lagi agar semua pendukung datang ke TPS untuk memilih.
Selain itu, hal penting lainnya adalah mengawal hasil perolehan suara secara obyektif. Dalam hal ini pihaknya menyiapkan relawan dan saksi-saksi agar tidak terjadi kecurangan saat pencoblosan.
"Selain partai, relawan juga diminta untuk ikut mengawal suara di TPS oleh karena itu kami akan melapisi saksi-saksi," jelasnya.
ABJ menargetkan perolehan suara pasangan nomor #01 meningkat signifikan dibandingkan pada Pilpres 2014. Jabar menjadi fokus kerja pemenangan ABJ selain DKI Jakarta dan Banten.
"Target di Jabar tidak ambisius tapi harus menang di Jabar. Dengan berbagai pertimbangan dan tren, bisa pastikan Jokowi menang di Jabar," kata Umbas.
(mhd)