KMB Deklarasi Dukungan Pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Pacitan
A
A
A
PACITAN - Sejumlah kiai muda dan para Gus berkumpul di Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, untuk berkonsolidasi serta memasifikasi proses kemenangan Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-KH Ma’ruf Amien.
Bertempat di Maqbaroh Syekh Yahuda di Desa Nogosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan itu, para Gus dan kiai muda Jawa Timur khususnya yang berasal dari eks Keresidenan Madiun serta para santri juga meneguhkan komitmen dengan mengucapkan deklarasi serta menyusun sejumlah agenda aksi, pada Kamis malam hingga Jumat (21/3/2019) dini hari.
Kiai Nabiel Hasbullah, Koordinator Kiai Muda Bersatu yang juga pengasuh Ponpes Darul Hikmah, Joresan Kabupaten Ponorogo menyatakan, pihak secara khusus mulai merapatkan barisan khususnya di wilayah Kabupaten Pacitan guna memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amien.
"KMB sedang menghimpun segenap potensi kekuatan serta dukungan bersama para Kiai, Gus serta para santri wilayah mataraman khususnya di Kabupaten Pacitan untuk proses pemenangan pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-KH Ma’ruf Amien yang didukung para Masyayikh karena dinilai akan selalu memperjuang nilai-nilai islam ahlusunnah wal jama'ah annahdliyah," kata Gus Nabiel, panggilan akrab Kyai Nabiel Hasbullah di Maqbaroh Syech Yahuda tersebut.
Secara khusus Gus Nabiel menyatakan, semboyan Santri Dherek Kyai mesti menjadi prinsip penting bagi kalangan Nahdliyin dalam menyambut pilpres 2019. "Prinsip dasar Santri Dherek Kyai seharusnya tidak perlu lagi diperdebatkan sehingga semua potensi bisa bersatu dan menyatu untuk kemenangan pasangan 01 karena hanya pasangan itu yang mengusung Kyai Sepuh NU yang kita hormati bersama yaitu KH Makruf Amien," tegas Gus Nabiel yang merupakan cicit Syech Yahuda yang juga diketahui sebagai keturunan trah Kiai Ageng Mohammad Besari Tegalsari Ponorogo.
Gus Zakki Alwani, Koordinator KMB Pacitan yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan sangat bangga karena wilayahnya dijadikan lokasi bersejarah deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi-Makruf.
"Kami merasa sangat bangga dan berbahagia, karena dipelosok gunung Kabupaten Pacitan ini (Desa Nogosari) dijadikan lokasi ikrar deklarasi dukungan pemenangan pasangan 01. Tentunya ini menjadi tanggung jawab besar bagi para kyai dan gus serta para santri di Pacitan dalam memenangkan Jokowi-Ma’ruf," kata Gus Zaki di sela-sela acara sholawatan sebelum prosesi deklarasi dukungan KMB di Pacitan.
Gus Zaki menyatakan pihaknya mulai saat ini akan melakukan semua upaya dengan menyatukan potensi yang ada guna memastikan kemenangan Jokowi-Makruf di Pacitan. Kiai Muadz Haris Dimyati, Pengasuh Ponpes Tremas Kabupaten Pacitan menegaskan para kyai dan santri harus teguh untuk mempertahankan NKRI termasuk kemungkinan merebaknya radikalisme yang menyaru dengan nilai ideologi yang diketahui bakal merubah kesepakatan final founding father bangsa yaitu Pancasila dan UUD 1945 termasuk didalamnya bentuk negara kesatuan yang akan berubah menjadi bentuk khilafah.
"Pasangan 01 ini telah terbukti sangat mampu untuk menangkal merebaknya radikalisme termasuk faham-faham transnasional yang sangat bertentangan dengan nilai dasar tradisi Ahlussunah wal jamaah yang dianut warga NU, sehingga seharusnya warga NU berkewajiban memenangkan pasangan Jokowi-KH Makruf Amien," kata Kiai Muad di sela-sela deklarasi KMB di Pacitan tersebut.
Ikrar deklarasi KMB di Pacitan tersebut dibacakan oleh Gus Nabiel yang sebelumnya didahului acara sholawatan. "Hari ini, Kamis 14 Rajab 1440 H atau 21 Maret 2019, bertempat di Maqbaroh Syekh Yahuda, telah berkumpul para kiai muda Jawa Timur serta para santri yang menyatakan ikrar sebagai bentuk dukungan bagi kemenangan pasangan 01," katanya.
Deklarasi dukungan KMB di Pacitan itu berisi sebagai berikut :
1. Kami Kiai Muda Jawa Timur Bersatu untuk keutuhan NKRI dan Pancasila
2. Kami Kiai Muda Bersatu melawan segala bentuk radikalisme agama dan memperjuangkan Islam ahlusunnah wal jama’ah annahdliyah
3. Kiai Muda Bersatu adalah santri yang siap menjadi garda terdepan dalam mendukung dan mensukseskan keputusan bersama Masyayikh
4. Kiai Muda Bersatu mengawal KH Ma’ruf Amin sebagai Kyai yang menjadi calon wakil presiden sebagai bentuk pengamalan amanat para Masyayikh, Santri Dherek Kyai.
5. Kiai Muda Bersatu berkomitmen untuk memenangkan pasangan Ir H Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin.
Bertempat di Maqbaroh Syekh Yahuda di Desa Nogosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan itu, para Gus dan kiai muda Jawa Timur khususnya yang berasal dari eks Keresidenan Madiun serta para santri juga meneguhkan komitmen dengan mengucapkan deklarasi serta menyusun sejumlah agenda aksi, pada Kamis malam hingga Jumat (21/3/2019) dini hari.
Kiai Nabiel Hasbullah, Koordinator Kiai Muda Bersatu yang juga pengasuh Ponpes Darul Hikmah, Joresan Kabupaten Ponorogo menyatakan, pihak secara khusus mulai merapatkan barisan khususnya di wilayah Kabupaten Pacitan guna memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amien.
"KMB sedang menghimpun segenap potensi kekuatan serta dukungan bersama para Kiai, Gus serta para santri wilayah mataraman khususnya di Kabupaten Pacitan untuk proses pemenangan pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-KH Ma’ruf Amien yang didukung para Masyayikh karena dinilai akan selalu memperjuang nilai-nilai islam ahlusunnah wal jama'ah annahdliyah," kata Gus Nabiel, panggilan akrab Kyai Nabiel Hasbullah di Maqbaroh Syech Yahuda tersebut.
Secara khusus Gus Nabiel menyatakan, semboyan Santri Dherek Kyai mesti menjadi prinsip penting bagi kalangan Nahdliyin dalam menyambut pilpres 2019. "Prinsip dasar Santri Dherek Kyai seharusnya tidak perlu lagi diperdebatkan sehingga semua potensi bisa bersatu dan menyatu untuk kemenangan pasangan 01 karena hanya pasangan itu yang mengusung Kyai Sepuh NU yang kita hormati bersama yaitu KH Makruf Amien," tegas Gus Nabiel yang merupakan cicit Syech Yahuda yang juga diketahui sebagai keturunan trah Kiai Ageng Mohammad Besari Tegalsari Ponorogo.
Gus Zakki Alwani, Koordinator KMB Pacitan yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan sangat bangga karena wilayahnya dijadikan lokasi bersejarah deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi-Makruf.
"Kami merasa sangat bangga dan berbahagia, karena dipelosok gunung Kabupaten Pacitan ini (Desa Nogosari) dijadikan lokasi ikrar deklarasi dukungan pemenangan pasangan 01. Tentunya ini menjadi tanggung jawab besar bagi para kyai dan gus serta para santri di Pacitan dalam memenangkan Jokowi-Ma’ruf," kata Gus Zaki di sela-sela acara sholawatan sebelum prosesi deklarasi dukungan KMB di Pacitan.
Gus Zaki menyatakan pihaknya mulai saat ini akan melakukan semua upaya dengan menyatukan potensi yang ada guna memastikan kemenangan Jokowi-Makruf di Pacitan. Kiai Muadz Haris Dimyati, Pengasuh Ponpes Tremas Kabupaten Pacitan menegaskan para kyai dan santri harus teguh untuk mempertahankan NKRI termasuk kemungkinan merebaknya radikalisme yang menyaru dengan nilai ideologi yang diketahui bakal merubah kesepakatan final founding father bangsa yaitu Pancasila dan UUD 1945 termasuk didalamnya bentuk negara kesatuan yang akan berubah menjadi bentuk khilafah.
"Pasangan 01 ini telah terbukti sangat mampu untuk menangkal merebaknya radikalisme termasuk faham-faham transnasional yang sangat bertentangan dengan nilai dasar tradisi Ahlussunah wal jamaah yang dianut warga NU, sehingga seharusnya warga NU berkewajiban memenangkan pasangan Jokowi-KH Makruf Amien," kata Kiai Muad di sela-sela deklarasi KMB di Pacitan tersebut.
Ikrar deklarasi KMB di Pacitan tersebut dibacakan oleh Gus Nabiel yang sebelumnya didahului acara sholawatan. "Hari ini, Kamis 14 Rajab 1440 H atau 21 Maret 2019, bertempat di Maqbaroh Syekh Yahuda, telah berkumpul para kiai muda Jawa Timur serta para santri yang menyatakan ikrar sebagai bentuk dukungan bagi kemenangan pasangan 01," katanya.
Deklarasi dukungan KMB di Pacitan itu berisi sebagai berikut :
1. Kami Kiai Muda Jawa Timur Bersatu untuk keutuhan NKRI dan Pancasila
2. Kami Kiai Muda Bersatu melawan segala bentuk radikalisme agama dan memperjuangkan Islam ahlusunnah wal jama’ah annahdliyah
3. Kiai Muda Bersatu adalah santri yang siap menjadi garda terdepan dalam mendukung dan mensukseskan keputusan bersama Masyayikh
4. Kiai Muda Bersatu mengawal KH Ma’ruf Amin sebagai Kyai yang menjadi calon wakil presiden sebagai bentuk pengamalan amanat para Masyayikh, Santri Dherek Kyai.
5. Kiai Muda Bersatu berkomitmen untuk memenangkan pasangan Ir H Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin.
(wib)