Banyak Program Tak Jalan, BPTJ Tetap Rajin Sosialisasi RITJ di Bogor

Rabu, 13 Februari 2019 - 18:02 WIB
Banyak Program Tak Jalan,...
Banyak Program Tak Jalan, BPTJ Tetap Rajin Sosialisasi RITJ di Bogor
A A A
BOGOR - Kendati banyak program penataan transportasi di Kota Bogor masih jalan di tempat, Badan Pengelola Transportasi Jabobedetabek (BPTJ) tetap fokus mensosialisasikan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55/2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ). Konsep moda transportasi di wilayah Jabodetabek ke depan adalah saling terintegrasi.

"Saat ini angkutan umum terintegrasi menghubungkan dari satu kota ke kota lainnya di wilayah Jabodetabek berjalan masing-masing. Misalnya, bus jurusan Bogor-Kalideres atau Bogor-Bekasi. Ke depan kita ingin angkutan umum dibuat saling terintegrasi untuk memudahkan para pengguna jasa angkutan umum," ujar Kepala Sub Direktorat Angkutan Transportasi Jabodetabek BPTJ, Solihin Purwantara, seusai rapat sosialisasi RITJ, di Baranangsiang, Kota Bogor, Rabu (13/2/2019).

Nantinya, kata dia, angkutan dari terminal bus ke stasiun kereta apai akan lebih mudah. Maka dari itu, bagaimana ke depan masyarakat bisa melakukan perjalanan menggunakan transportasi secara terintegrasi. Ke depan seluruh angkutan kota juga akan terhubung dengan bus Transjabodetabek. Bahkan untuk semakin memudahkann masyarakat, jadwal dan alat pembayaran akan dibuat terintegrasi.

"Malah ke depannya akan semakin baik lagi, karena ada integrasi tarifnya, ada integrasi jadwal. Jadi misalnya saya ingin naik mobil ke arah sana, mobilnya sudah datang dan sudah tersedia, jadi saya tidak harus nunggu lagi," jelasnya. (Baca juga: Integrasi Transportasi Jabodetabek Butuh Rp600 Triliun)

Sementara itu, Kepala Seksi Angkutan Dalam Trayek Dinas Perhubungan Kota Bogor, Ari Priyono, mengatakan, permaslahan program penataan transportasi di Kota Bogor disebabkan adanya beberapa trayek yang masih belum mengetahui adanya operasional angkot modern terkait program rerouting.

"Iya, trayek 21 ada beberapa sopir 09. Artinya kan gini, di trayek 21 inikan belum diinformasikan secara masif yang awalnya hanya satu badan hukum sekarang ada lima badan hukum. Jadi ini sebenarnya rerouting yang baru jalan hanya TPK (Trans Pakuan Koridor) 4," ucapnya. (Baca juga: Transjakarta dan MRT Rumuskan Integrasi Transportasi Antarmoda)

Ari melanjutkan, dari lima badan hukum yang melayani TPK 4, satu diantaranya yakni badan hukum Koperasi Duta Jasa Angkutan Mandiri (Kodjari) selaku leader dengan angkot modernnya yang sudah siap. Sedangkan terkait sarana dan prasarana, pihaknya mengklaim sudah menyiapkan seluruh sarana pendukung terkait program rerouting ini.

"Prasarana itu sudah siap. Di jalur-jalur utama di Kota Bogor, Dishub sudah memasang rambu untuk mengarahkan jalur rute mana saja yang dilewati oleh jalur tersebut," katanya. (Baca juga: Didemo Sopir, Program Penataan Angkot Terancam Gagal)

Ia mengaku kesulitan melakukan sosialisasi karena jumlah sopir angkot di Bogor mencapai 2.000 orang. Untuk itu, pihaknya meminta agar badan hukum membantu menginformasikan kepada anggota masing-masing. "Kita sosialisasi di media sudah, tapi kalau person to person kan sulit, karena jumlah sopir angkot di Kota Bogor itu ribuan," pungkasnya.
(thm)
Berita Terkait
Peringati HJB, Perum...
Peringati HJB, Perum PPD Gratiskan Bus JR Connexion Selama Sebulan
Dihantam Travel Bodong,...
Dihantam Travel Bodong, Pengusaha Angkutan Umum Berteriak
Kurangi Kepadatan Penumpang,...
Kurangi Kepadatan Penumpang, Angkutan Umum Harus Ditambah
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
Angkutan Umum Bodong...
Angkutan Umum Bodong Marak? Ya karena Memang Dibutuhkan
Integrasi Moda Angkutan...
Integrasi Moda Angkutan dan Tiket akan Dorong Pengguna Transportasi Umum
Berita Terkini
Gubernur Khofifah Kawal...
Gubernur Khofifah Kawal Kualitas Pendidikan Jatim, Pastikan SPMB Berintegritas
1 jam yang lalu
Polda Jateng Pastikan...
Polda Jateng Pastikan Proses Hukum 3 Tersangka Kasus PPDS FK Undip Tetap Berjalan
2 jam yang lalu
Pekerja Migran Indonesia...
Pekerja Migran Indonesia Diminta Waspada Terhadap Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
2 jam yang lalu
Puluhan Siswa SMKN 29...
Puluhan Siswa SMKN 29 Jakarta Dapat Pelatihan K3LH
3 jam yang lalu
Penahanan Dokter Pemerkosa...
Penahanan Dokter Pemerkosa Pasien RSHS Bandung Diperpanjang, Ini Alasannya
3 jam yang lalu
Peduli Pencegahan Kanker...
Peduli Pencegahan Kanker Payudara Diluncurkan di Palangka Raya
3 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved