Ribuan Santri di Tasikmalaya Siap Menangkan Jokowi-Ma'ruf Amin
A
A
A
TASIKMALAYA - Ribuan santri yang tersebar di Kota mupun Kabupaten Tasikmalaya siap memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Pernyataan ini disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Pasir Bokor Kota Tasikmalaya, KH Pepep Fuad Muslim. Menurut dia, dirinya sudah menggerakan ribuan alumni Pondok Pesantren yang berdiri tahun 1930 ini untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf dimanapun berada. Alasannya karena ada sosok Kiai Mar'uf Amin yang mendampingi sosok Joko Widodo.
Kiai Ma'ruf Amin, kata dia, adalah kader NU yang juga Ketua Umum MUI. "Maka kurang apalagi karena yang paling kuat keislamannya pasti Kiai Ma'ruf. Maaf saja kalau dites baca Alqur'an saja misalnya, saya kira semua tahu karena dalam Islam memilih pemimpin harus yang paham tentang Islam itu sendiri," kata Pepep.
Hal senada diungkapkan Pimpinan Pondok Pesantren Judaten Cihejo Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, Ajengan Asep Muhamad Syams. Dia mengakui mayoritas pesantren di Kabupaten Tasikmalaya mendukung Jokowi-Ma'ruf. Logikanya sederhana karena di pasangan no urut 01 ada Kiai Ma'ruf satu-satunya calon lulusan dan memiliki Pesantren.
"Jadi logis karena Kiai Ma'ruf Amin seolah mewakili kelompok pesantren karena beliau memang ulama pesantren," ucapnya.
Sebelumnya, mayoritas pondok pesantren di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya masih mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Priangan Timur, KH Yusuf Roni Romdoni memahami dinamika politik Pesantren di Jawa Barat, terutama Tasikmalaya begitu kompleks. Namun di Pilpres 2019 ini, lebih dominan ke Jokowi-Ma'ruf.
Kiai Yusuf pun mengungkapkan data Pesantren yang masuk Forum Pondok Pesantren (FPP) di Kota Tasikmalaya sebanyak 264 Pesantren. Se-Priangan Timur sebanyak 1.250 yang 75 persennya dipastikan ke Kiai Ma'ruf Amin.
Kiai Ma'ruf Amin, kata dia, adalah kader NU yang juga Ketua Umum MUI. "Maka kurang apalagi karena yang paling kuat keislamannya pasti Kiai Ma'ruf. Maaf saja kalau dites baca Alqur'an saja misalnya, saya kira semua tahu karena dalam Islam memilih pemimpin harus yang paham tentang Islam itu sendiri," kata Pepep.
Hal senada diungkapkan Pimpinan Pondok Pesantren Judaten Cihejo Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, Ajengan Asep Muhamad Syams. Dia mengakui mayoritas pesantren di Kabupaten Tasikmalaya mendukung Jokowi-Ma'ruf. Logikanya sederhana karena di pasangan no urut 01 ada Kiai Ma'ruf satu-satunya calon lulusan dan memiliki Pesantren.
"Jadi logis karena Kiai Ma'ruf Amin seolah mewakili kelompok pesantren karena beliau memang ulama pesantren," ucapnya.
Sebelumnya, mayoritas pondok pesantren di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya masih mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Priangan Timur, KH Yusuf Roni Romdoni memahami dinamika politik Pesantren di Jawa Barat, terutama Tasikmalaya begitu kompleks. Namun di Pilpres 2019 ini, lebih dominan ke Jokowi-Ma'ruf.
Kiai Yusuf pun mengungkapkan data Pesantren yang masuk Forum Pondok Pesantren (FPP) di Kota Tasikmalaya sebanyak 264 Pesantren. Se-Priangan Timur sebanyak 1.250 yang 75 persennya dipastikan ke Kiai Ma'ruf Amin.
(sms)