Bus Kramat Jati Terguling, 2 Penumpang Tewas dan 16 Terluka
Bus Kramat Jati Terguling, 2 Penumpang Tewas dan 16 Terluka
A
A
A
BANDUNG - Bus Kramat Jati jurusan Bandung-Yogyakarta-Solo-Wonogiri nopol D 7591 AF terguling di kawasan Cikopo, Jalan Raya Cicalengka, Rabu (6/2/2019) sekitar pukul 02.30 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, dari total 18 penumpang, dua penumpang meninggal dunia akibat terjepit badan bus, sedangkan 16 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, bus melaju dari Wonogiri menuju Bandung. Saat tiba di jalur Nagreg, laju bus mulai tak terkendali. Sopir bus diduga sudah tidak konsentrasi akibat rem tak berfungsi.
Tepat di Jalan Raya Cicalengka, lalu oleng dan menabrak pohon di sisi kiri jalan. Setelah itu bus tetap melaju hingga terjun ke tebing setinggi 10 meter. "Setelah terguling beberapa kali, posisi terakhir bus terbalik, posisi roda di atas di tengah jalan raya bypass Cikopo," kata Kasatlantas Polres Bandung AKP Hasby.
Humas Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, setelah mendapatkan informasi terkait kecelakaan lalu lintas tersebut, Kantor SAR Bandung menerjukan tim untuk melakukan penyelematan dan evakuasi korban.
"Evakuasi korban menggunakan alat khusus Road Accident Rescue (RAR). Ada dua penumpang meninggal dunia akibat terjepit badan bus. Sekitar pukul 06.40 WIB, upaya evakuasi selesai. Seluruh penumpang baik yang luka-luka maupun meninggal dunia dibawa ke RSUD Cicalengka," kata Joshua.
Selama proses evakuasi berlangsung, jalan raya bypass Cikopo-Nagreg-Cileunyi macet total. Ratusan warga berkerumun di sekitar lokasi kejadian sehingga membuat arus kendaraan tak bisa bergerak. Untuk menghindari kemacetan parah itu, sebagian pengendara mengambil jalur alternatif melalui Pasar Cicalengka.
Akibat kecelakaan tersebut, dari total 18 penumpang, dua penumpang meninggal dunia akibat terjepit badan bus, sedangkan 16 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, bus melaju dari Wonogiri menuju Bandung. Saat tiba di jalur Nagreg, laju bus mulai tak terkendali. Sopir bus diduga sudah tidak konsentrasi akibat rem tak berfungsi.
Tepat di Jalan Raya Cicalengka, lalu oleng dan menabrak pohon di sisi kiri jalan. Setelah itu bus tetap melaju hingga terjun ke tebing setinggi 10 meter. "Setelah terguling beberapa kali, posisi terakhir bus terbalik, posisi roda di atas di tengah jalan raya bypass Cikopo," kata Kasatlantas Polres Bandung AKP Hasby.
Humas Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, setelah mendapatkan informasi terkait kecelakaan lalu lintas tersebut, Kantor SAR Bandung menerjukan tim untuk melakukan penyelematan dan evakuasi korban.
"Evakuasi korban menggunakan alat khusus Road Accident Rescue (RAR). Ada dua penumpang meninggal dunia akibat terjepit badan bus. Sekitar pukul 06.40 WIB, upaya evakuasi selesai. Seluruh penumpang baik yang luka-luka maupun meninggal dunia dibawa ke RSUD Cicalengka," kata Joshua.
Selama proses evakuasi berlangsung, jalan raya bypass Cikopo-Nagreg-Cileunyi macet total. Ratusan warga berkerumun di sekitar lokasi kejadian sehingga membuat arus kendaraan tak bisa bergerak. Untuk menghindari kemacetan parah itu, sebagian pengendara mengambil jalur alternatif melalui Pasar Cicalengka.
(nag)
Explore More