Ratusan Pelajar SMA di Tanah Datar Deklarasi Anti Hoaks
A
A
A
TANAH DATAR - Ratusan pelajar SMAN 1 Pariangan mendeklarasikan anti hoaks di sekolahnya, Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), kemarin. Mereka begitu semangat meneriakkan hoaks musuh negara, hoaks menghancurkan bangsa, kami menolak hoaks. Guru-guru yang memimpin deklarasi bersama anggota kepolisian ikut mengucapkan hal yang sama.
"Ini sosialisasi yang kedua. Intinya bagaimana menangkal hoaks. Caranya dengan mengajarkan main internet secara benar dan bermedia sosial dengan penuh tanggung jawab," ujar Wakil Kurikulum SMAN 1 Pariangan Firdaus Delfi Andikadona seusai pembacaan deklarasi antihoaks di sekolahnya, Sabtu 2 Januari 2019.
Pihak sekolah berupaya meminimalisir sedini mungkin penyebaran hoaks di kalangan pelajar. Setiap guru dalam pengajaran selalu menyelipkan saring dulu informasi, jangan langsung meng-share informasi yang tak sesuai fakta sebab dapat meresahkan lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas mengatakan, sosialisasi antihoaks rutin dilakukan ke sekolah-sekolah dan kalangan masyarakat pada umumnya. "Hoaks ini bisa memecah belah persaudaraan, persatuan dan kesatuan, serta disintegrasi bangsa," tuturnya.
Selain sosialisasi, Polres Tanah Datar juga peduli terhadap dunia pendidikan di wilayahnya. Buktinya pihak kepolisian berinisiatif mengoperasikan bus sekolah, mendirikan sekolah luar biasa (SLB) bagi kaum difabel, serta menggiatkan polisi cilik.
"Semuanya itu guna memajukan pendidikan sekaligus menciptakan generasi-generasi yang cerdas dan berakhlak," ungkapnya.
"Ini sosialisasi yang kedua. Intinya bagaimana menangkal hoaks. Caranya dengan mengajarkan main internet secara benar dan bermedia sosial dengan penuh tanggung jawab," ujar Wakil Kurikulum SMAN 1 Pariangan Firdaus Delfi Andikadona seusai pembacaan deklarasi antihoaks di sekolahnya, Sabtu 2 Januari 2019.
Pihak sekolah berupaya meminimalisir sedini mungkin penyebaran hoaks di kalangan pelajar. Setiap guru dalam pengajaran selalu menyelipkan saring dulu informasi, jangan langsung meng-share informasi yang tak sesuai fakta sebab dapat meresahkan lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas mengatakan, sosialisasi antihoaks rutin dilakukan ke sekolah-sekolah dan kalangan masyarakat pada umumnya. "Hoaks ini bisa memecah belah persaudaraan, persatuan dan kesatuan, serta disintegrasi bangsa," tuturnya.
Selain sosialisasi, Polres Tanah Datar juga peduli terhadap dunia pendidikan di wilayahnya. Buktinya pihak kepolisian berinisiatif mengoperasikan bus sekolah, mendirikan sekolah luar biasa (SLB) bagi kaum difabel, serta menggiatkan polisi cilik.
"Semuanya itu guna memajukan pendidikan sekaligus menciptakan generasi-generasi yang cerdas dan berakhlak," ungkapnya.
(ysw)