Buaya Muara dan Python Diamankan dari Perumahan GKR Blitar
A
A
A
BLITAR - Polres Blitar Kota mengamankan seekor buaya dan dua ekor ular python peliharaan warga Perumahan Griya Karya Raharja (GKR), Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. Kedua satwa dilindungi itu akan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Senin 21 Januari 2019.
"Kita telah melakukan pengamanan dan besok akan kita serahkan kepada BKSDA," ujar Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono kepada wartawan Minggu (20/1/2019).
Oleh Erny pemilik rumah, buaya jenis muara itu ditempatkan di dalam kolam seluas 0,5 meter x 3 meter.
Bagian atas kolam yang kering itu ditutup kayu persegi empat dengan permukaan anyaman kawat. Panjang binatang karnivora itu masih 80 cm. Usianya terbilang masih belia dan diperkirakan masih bisa berkembang lebih besar lagi.
Sementara dua ekor ular python berada di dalam sebuah kotak kayu. Dalam sehari hari, ketiga hewan buas itu dipelihara oleh Alfian (19), anak pemilik rumah yang saat ini masih dimintai keterangan petugas.
Belum diketahui pasti darimana kedua hewan buas itu berasal. Apakah dari transaksi jual beli atau mendapat dari perburuan ilegal. "Yang bersangkutan masih kita periksa," terang Heri.
Sementara sebelum petugas BKSDA datang ke Blitar, polisi tetap membiarkan kedua hewan langka itu berada di tempatnya. Hanya saja di lokasi tersebut petugas telah memasang garis polisi.
Menurut Heri penggerebekan disertai penyitaan tiga ekor hewan langka itu berasal dari laporan warga. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata informasi itu benar adanya. "Kita awalnya mendapat laporan warga," katanya.
Sementara penyitaan hewan langka itu sempat mengundang perhatian warga setempat. Para tetangga di perumahan GKR sudah lama mengetahui jika pemilik rumah dan keluarganya gemar memelihara binatang langka. Bahkan di rumah itu cukup sering menjadi tempat kumpul-kumpul sesama penyuka hewan langka.
Kasturi Ketua RT setempat mengatakan warga sudah tahu kalau anak pemilik rumah (Alfian) memiliki peliharaan ular dan kura kura. Namun kalau buaya, tidak banyak orang yang tahu. "Tahunya kalau ada buaya setelah petugas kepolisian datang," ujarnya.
Yang diketahui warga kolam di rumah Erny itu adalah tempat memelihara kura kura. Banyak yang tidak menyangka jika didalamnya ternyata ada seekor buaya.
"Kita telah melakukan pengamanan dan besok akan kita serahkan kepada BKSDA," ujar Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono kepada wartawan Minggu (20/1/2019).
Oleh Erny pemilik rumah, buaya jenis muara itu ditempatkan di dalam kolam seluas 0,5 meter x 3 meter.
Bagian atas kolam yang kering itu ditutup kayu persegi empat dengan permukaan anyaman kawat. Panjang binatang karnivora itu masih 80 cm. Usianya terbilang masih belia dan diperkirakan masih bisa berkembang lebih besar lagi.
Sementara dua ekor ular python berada di dalam sebuah kotak kayu. Dalam sehari hari, ketiga hewan buas itu dipelihara oleh Alfian (19), anak pemilik rumah yang saat ini masih dimintai keterangan petugas.
Belum diketahui pasti darimana kedua hewan buas itu berasal. Apakah dari transaksi jual beli atau mendapat dari perburuan ilegal. "Yang bersangkutan masih kita periksa," terang Heri.
Sementara sebelum petugas BKSDA datang ke Blitar, polisi tetap membiarkan kedua hewan langka itu berada di tempatnya. Hanya saja di lokasi tersebut petugas telah memasang garis polisi.
Menurut Heri penggerebekan disertai penyitaan tiga ekor hewan langka itu berasal dari laporan warga. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata informasi itu benar adanya. "Kita awalnya mendapat laporan warga," katanya.
Sementara penyitaan hewan langka itu sempat mengundang perhatian warga setempat. Para tetangga di perumahan GKR sudah lama mengetahui jika pemilik rumah dan keluarganya gemar memelihara binatang langka. Bahkan di rumah itu cukup sering menjadi tempat kumpul-kumpul sesama penyuka hewan langka.
Kasturi Ketua RT setempat mengatakan warga sudah tahu kalau anak pemilik rumah (Alfian) memiliki peliharaan ular dan kura kura. Namun kalau buaya, tidak banyak orang yang tahu. "Tahunya kalau ada buaya setelah petugas kepolisian datang," ujarnya.
Yang diketahui warga kolam di rumah Erny itu adalah tempat memelihara kura kura. Banyak yang tidak menyangka jika didalamnya ternyata ada seekor buaya.
(mhd)