Beredar Video Polisi Gendong Bayi Korban Tsunami Selat Sunda
A
A
A
SERANG - Rekaman video seorang polisi menemukan dan menggendong jasad bayi korban bencana tsunami di pinggir pantai Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.
Dalam video yang beredar di Whatshapp berdurasi satu menit tiga puluh detik itu memperlihatkan sekumpulan warga dan personel kepolisian menemukan sesosok jasad bayi di pinggir pantai.
Kemudian, salah satu personel kepolisian menggendong bayi tersebut dalam kondisi sudah pucat dan penuh luka disekujur tubuhnya. Petugas itu pun membawa bayi tersebut ke jalan raya Cinangka-Carita untuk dievakuasi.
"Kain, kain, kain, sarung, sarung cepetan, ambulans, mana ambulans ," teriak anggota polisi dari Satuan Sabhara itu dalam video.
Salah satu saksi mata Dziki Oktomauliyadi mengatakan, kondisi bayi tersebut sudah meninggal. Sebab, petugas kepolisian menaruh bayi tersebut ke dalam kantong jenazah. Lalu, bayi itu bawa menggunakan mobil ke Puskesmas Cinangka.
"Kondisinyta pucat dan luka di pelipis mata hingga bola matanya merah. Dimasukkan ke kantong jenazah terus dilarikan ke Puskesmas Cinangka jenazahnya," ujar Dziki.
Dia menyebutkan, penemuan itu pada hari Minggu (23/12) siang. Di saat akses Jalan Raya Serang-Pandeglang terputus akibat material menutupi badan jalan.
Dalam video yang beredar di Whatshapp berdurasi satu menit tiga puluh detik itu memperlihatkan sekumpulan warga dan personel kepolisian menemukan sesosok jasad bayi di pinggir pantai.
Kemudian, salah satu personel kepolisian menggendong bayi tersebut dalam kondisi sudah pucat dan penuh luka disekujur tubuhnya. Petugas itu pun membawa bayi tersebut ke jalan raya Cinangka-Carita untuk dievakuasi.
"Kain, kain, kain, sarung, sarung cepetan, ambulans, mana ambulans ," teriak anggota polisi dari Satuan Sabhara itu dalam video.
Salah satu saksi mata Dziki Oktomauliyadi mengatakan, kondisi bayi tersebut sudah meninggal. Sebab, petugas kepolisian menaruh bayi tersebut ke dalam kantong jenazah. Lalu, bayi itu bawa menggunakan mobil ke Puskesmas Cinangka.
"Kondisinyta pucat dan luka di pelipis mata hingga bola matanya merah. Dimasukkan ke kantong jenazah terus dilarikan ke Puskesmas Cinangka jenazahnya," ujar Dziki.
Dia menyebutkan, penemuan itu pada hari Minggu (23/12) siang. Di saat akses Jalan Raya Serang-Pandeglang terputus akibat material menutupi badan jalan.
(wib)