Jabatan Rektor IPDN Diserahterimakan dari Ermaya ke Murtir Jeddawi
Jabatan Rektor IPDN Diserahterimakan dari Ermaya ke Murtir Jeddawi
A
A
A
SUMEDANG - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melaksanakan Serah Terima Jabatan Rektor dari Prof Ermaya Suradinata kepada Prof Murtir Jeddawi, di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Selasa (4/12/2018). Sebelumnya Prof Ermaya Suradinata telah mengabdikan diri sebagai Rektor IPDN terhitung sejak Tahun 2015 hingga Tahun 2018.
![Jabatan Rektor IPDN Diserahterimakan dari Ermaya ke Murtir Jeddawi]()
Pelantikan Rektor IPDN sendiri dilaksanakan di Jakarta pada hari Senin, 3 Desember 2018 oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan Serah Terima Ketua Unit Dharma Wanita Persatuan IPDN dari Nur’aini Ermaya Suradinata kepada Riani Murtir Jeddawi.
![Jabatan Rektor IPDN Diserahterimakan dari Ermaya ke Murtir Jeddawi]()
Selain Rektor IPDN, Mendagri juga melantik pula Wakil Rektor I Dr Deti Mulyati, Plt Wakil Rektor II Dr Rizari, Wakil Rektor III Dr Hyronimus Rowa, dan Wakil Rektor IV Prof Khasan Effendy, pada Senin 3 Desember 2018 di Jakarta.
Hadir mengikuti prosesi serah terima jabatan Rektor IPDN yakni Para Wakil Rektor, Sekertaris Senat Institusi, Para Kepala Lembaga, Para Dekan Fakultas dan Wakil Dekan, Para Direktur Program dan Wakil Direktur, Para Direktur Kampus Daerah.
Selain itu hadir Para Kepala Biro, Para Kepala Pusat, Para Kepala Bagian dan Kepala Subbagian, Para Ketua Komdis, Para Kepala Unit, Jajaran Kasat Pengasuh, Perwakilan Fungsional Dosen, Jajaran Pelatih dan Pengasuh, Para Dharma Wanita IPDN, Civitas Academika Lainnya serta Praja IPDN Kampus IPDN Jatinangor.
Prof Murtir Jeddawi, lahir di Watampone, 15 Mei 1961. Rektor IPDN yang baru menjabat ini menyelesaikan pendidikan Sarjana (S-1) pada Fakultas Hukum di Universitas Hasanuddin tahun 1985 dan STIA Prima Sengkang Tahun 2000.
Selanjutnya dia meraih gelar Magister (S-2) pada Magister Administrasi Publik di Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada Yogyakarta, tahun 1995 dan meraih gelar Doktor Ilmu Hukum (S-3) pada Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makasar 2004.
Prof Murtir Jeddawi, tercatat sebagai Guru Besar Hukum Pemerintahan Daerah IPDN, Dosen pada Program Doktor di Universitas Negeri Makassar, Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Program Pascasarjana Unhas dan masih banyak lagi.
Pelantikan Rektor IPDN sendiri dilaksanakan di Jakarta pada hari Senin, 3 Desember 2018 oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan Serah Terima Ketua Unit Dharma Wanita Persatuan IPDN dari Nur’aini Ermaya Suradinata kepada Riani Murtir Jeddawi.
Selain Rektor IPDN, Mendagri juga melantik pula Wakil Rektor I Dr Deti Mulyati, Plt Wakil Rektor II Dr Rizari, Wakil Rektor III Dr Hyronimus Rowa, dan Wakil Rektor IV Prof Khasan Effendy, pada Senin 3 Desember 2018 di Jakarta.
Hadir mengikuti prosesi serah terima jabatan Rektor IPDN yakni Para Wakil Rektor, Sekertaris Senat Institusi, Para Kepala Lembaga, Para Dekan Fakultas dan Wakil Dekan, Para Direktur Program dan Wakil Direktur, Para Direktur Kampus Daerah.
Selain itu hadir Para Kepala Biro, Para Kepala Pusat, Para Kepala Bagian dan Kepala Subbagian, Para Ketua Komdis, Para Kepala Unit, Jajaran Kasat Pengasuh, Perwakilan Fungsional Dosen, Jajaran Pelatih dan Pengasuh, Para Dharma Wanita IPDN, Civitas Academika Lainnya serta Praja IPDN Kampus IPDN Jatinangor.
Prof Murtir Jeddawi, lahir di Watampone, 15 Mei 1961. Rektor IPDN yang baru menjabat ini menyelesaikan pendidikan Sarjana (S-1) pada Fakultas Hukum di Universitas Hasanuddin tahun 1985 dan STIA Prima Sengkang Tahun 2000.
Selanjutnya dia meraih gelar Magister (S-2) pada Magister Administrasi Publik di Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada Yogyakarta, tahun 1995 dan meraih gelar Doktor Ilmu Hukum (S-3) pada Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makasar 2004.
Prof Murtir Jeddawi, tercatat sebagai Guru Besar Hukum Pemerintahan Daerah IPDN, Dosen pada Program Doktor di Universitas Negeri Makassar, Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Program Pascasarjana Unhas dan masih banyak lagi.
(sms)
Explore More