Hujan Terus Guyur Manado, Warga Diminta Waspada Bencana
A
A
A
MANADO - Beberapa hari terakhir Kota Manado dan beberapa daerah lain di Sulawesi Utara (Sulut) terus diguyur hujan sedang hingga lebat.
Kasi Observasi dan Informatika BMKG Sam Ratulangi Manado Sutikno menjelaskan, berdasarkan data citra satelit Himawari-8 infrared terlihat pertumbuhan awan yang merata di wilayah Sulut daratan, sehingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih sangat berpotensi sepanjang pagi hingga-siang.
Potensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan kilat serta angin kencang terjadi di wilayah Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, dan Minahasa Utara. "Kondisi ini dapat meluas ke beberapa wilayah seperti Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan dan sekitarnya," katanya.
Sementara itu, beberapa hari terakhir apel siaga terus dilakukan beberapa daerah dalam rangka mengantisipasi bencana. Apel siaga bencana menghadapi pergantian musim ini sebagai langkah awal kesiap-siagaan dalam membantu dan mengatasi permasalahan akibat bencana alam.
"Apabila terjadi bencana kita harus cepat mengatasi dan kita harus bisa saling bekerjasama, bersama unsur-unsur terkait," kata Camat Kauditan Martho Rasubala.
Kapolsek Kauditan Minahasa Utara Iptu Muhammad Maulana Miraj juga mengatakan dalam kesiap-siagaan menyambut musim hujan pihaknya akan selalu berperan aktif dalam meminimalisir terjadinya bencana.
"Kami sebagai aparat negara juga memiliki peran dalam kesiap-siagaan terhadap penanggulangan bencana. Tidak hanya itu kami juga melakukan upaya-upaya pencegahan dengan hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menghimbau agar selalu waspada," pungkasnya.
Kasi Observasi dan Informatika BMKG Sam Ratulangi Manado Sutikno menjelaskan, berdasarkan data citra satelit Himawari-8 infrared terlihat pertumbuhan awan yang merata di wilayah Sulut daratan, sehingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih sangat berpotensi sepanjang pagi hingga-siang.
Potensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan kilat serta angin kencang terjadi di wilayah Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, dan Minahasa Utara. "Kondisi ini dapat meluas ke beberapa wilayah seperti Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan dan sekitarnya," katanya.
Sementara itu, beberapa hari terakhir apel siaga terus dilakukan beberapa daerah dalam rangka mengantisipasi bencana. Apel siaga bencana menghadapi pergantian musim ini sebagai langkah awal kesiap-siagaan dalam membantu dan mengatasi permasalahan akibat bencana alam.
"Apabila terjadi bencana kita harus cepat mengatasi dan kita harus bisa saling bekerjasama, bersama unsur-unsur terkait," kata Camat Kauditan Martho Rasubala.
Kapolsek Kauditan Minahasa Utara Iptu Muhammad Maulana Miraj juga mengatakan dalam kesiap-siagaan menyambut musim hujan pihaknya akan selalu berperan aktif dalam meminimalisir terjadinya bencana.
"Kami sebagai aparat negara juga memiliki peran dalam kesiap-siagaan terhadap penanggulangan bencana. Tidak hanya itu kami juga melakukan upaya-upaya pencegahan dengan hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menghimbau agar selalu waspada," pungkasnya.
(nag)