Doakan Korban Lion Air, Kapolda Sumut Salat Ghaib Bersama 15.000 Warga
A
A
A
MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto dan pejabat utama Polda Sumut melaksanakan salat ghaib untuk korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh dan tenggelam di Laut Karawang, Jawa Barat. Salat ghaib berjamaah dilaksanakan bersama 15.000 masyarakat di Halaman KS Tubun, Polda Sumatera Utara, Jumat (2/11/2018).
Irjen Pol Agus mengatakan salat ghaib ini dilaksanakan untuk mendoakan para korban pesawat lion air JT 610 baik penumpang maupun kru pesawat tersebut. "Selain salat gaib, kami juga mendoakan petugas dan tim lainnya yang melakukan evakuasi dan pencarian diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas," katanya.
Kapolda dan jajarannya turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi, semoga para korban dapat segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan kuat. "Saya dan jajaran turut berduka atas musibah Lion Ait JT 610," ungkap Agus.
Sebelum melaksanakan salat ghaib, Kapolda bersama ribuan jamaah melaksanakan salat Jumat bersama. Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Dir Intelkam Kombes Pol Dedy Kusuma Bakti, Kabid Humas Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Dir Krimsus Kombes Rony Samtama dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto menghadiri kegiatan tersebut.
Jenderal bintang dua itu berpesan, agar umat Islam tidak mudah untuk dipecah belah dengan informasi hoax, apalagi saling menghakimi dan menyalahkan. Agus juga meminta agar umat Islam membantu tugas polisi untuk selalu menjaga kondusivitas, kedamaian, dan kenyamanan.
Apalagi, sambung Kapolda, dalam waktu dekat Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 akan segera dilaksanakan. "Mari kita ciptakan Sumatera Utara yang aman dan damai. Kita harus sukseskan pelaksanaan Pilpres dan Pileg," ujarnya. Setelah melaksanakan salat ghaib, ribuan jamaah melaksanakan zikir akbar bersama dan berdoa agar persatuan dan kesatuan di Indonesia dapat terjaga.
Irjen Pol Agus mengatakan salat ghaib ini dilaksanakan untuk mendoakan para korban pesawat lion air JT 610 baik penumpang maupun kru pesawat tersebut. "Selain salat gaib, kami juga mendoakan petugas dan tim lainnya yang melakukan evakuasi dan pencarian diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas," katanya.
Kapolda dan jajarannya turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi, semoga para korban dapat segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan kuat. "Saya dan jajaran turut berduka atas musibah Lion Ait JT 610," ungkap Agus.
Sebelum melaksanakan salat ghaib, Kapolda bersama ribuan jamaah melaksanakan salat Jumat bersama. Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Dir Intelkam Kombes Pol Dedy Kusuma Bakti, Kabid Humas Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Dir Krimsus Kombes Rony Samtama dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto menghadiri kegiatan tersebut.
Jenderal bintang dua itu berpesan, agar umat Islam tidak mudah untuk dipecah belah dengan informasi hoax, apalagi saling menghakimi dan menyalahkan. Agus juga meminta agar umat Islam membantu tugas polisi untuk selalu menjaga kondusivitas, kedamaian, dan kenyamanan.
Apalagi, sambung Kapolda, dalam waktu dekat Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 akan segera dilaksanakan. "Mari kita ciptakan Sumatera Utara yang aman dan damai. Kita harus sukseskan pelaksanaan Pilpres dan Pileg," ujarnya. Setelah melaksanakan salat ghaib, ribuan jamaah melaksanakan zikir akbar bersama dan berdoa agar persatuan dan kesatuan di Indonesia dapat terjaga.
(wib)