Datangi Rumah Korban Lion Air, Walkot Semarang Kuatkan Keluarga Joyo

Selasa, 30 Oktober 2018 - 01:07 WIB
Datangi Rumah Korban...
Datangi Rumah Korban Lion Air, Walkot Semarang Kuatkan Keluarga Joyo
A A A
SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mendatangi keluarga Joyo Nuroso (50) pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) penumpang pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang. Dia menguatkan pihak keluarga yang saat ini hanya bisa pasrah sembari menunggu kabar.

Pria yang akrab disapa Hendi itu datang sambil mengenakan peci hitam dan kemeja lengan pendek. Dia disambut sejumlah warga dan kerabat yang memenuhi rumah Joyo di Kampung Batik Krajan, RT 7/2 Kelurahan Rejomulyo, Semarang Timur.

Hendi bergegas masuk rumah untuk menemui istri Joyo, Ana Rohmawati (49) yang terlihat masih syok dengan ditunggui beberapa kerabat. Setelah menyalami Ana dan anak-anaknya, Hendi menanyakan tentang langkah keluarga untuk memastikan kabar terbaru Joyo.

Namun, percakapan itu tak berlangsung lama karena Ana masih terlihat sangat syok. Perempuan berkerudung itu meyakini suaminya selamat dan akan kembali pulang untuk berkumpul kembali dengan keluarganya di Semarang.

“(Penumpang Lion Air JT-610) salah satunya adalah warga Semarang, Pak Joyo. Tadi sudah ketemu dengan keluarga. Istri dari Pak Joyo masih punya keyakinan bahwa Pak Joyo akan kembali. Jadi kita doakan mudah-mudahan yang terbaik. Saya memberikan penguatan saja kepada keluarga mudah-mudahan doa yang terbaik bagi keluarga Bu Joyo,” ujar Hendi, Senin (29/10/2018).

Politikus PDIP itu juga menyampaikan apresiasi terhadap warga di Kampung Batik yang terlihat guyub memberi dukungan moral kepada keluarga Joyo. Dia pun mengimbau warga bersama keluarga untuk menunggu informasi resmi dari Basarnas maupun instansi terkait perihal perkembangan terbaru pencarian korban.

“Saya juga sampaikan terima kasih kepada tetangga di Kampung Batik ini yang berdatangan ke rumah Bu Joyo untuk memberikan penguatan. Kita tunggu saja semoga besok sudah ada berita lebih detail, akurat, kenapa pesawat itu bisa jatuh. Kemudian, bagaimana tindakan berikutnya yang akan dilakukan oleh maskapai maupun teman-teman Basarnas,” tukasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2562 seconds (0.1#10.140)