Pemuda di Tapsel Dukung Pembangunan PLTA Batangtoru
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Ratusan pemuda di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), menjadi garda terdepan untuk mensukseskan program pemerintah yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), terutama di bidang energi baru terbarukan.
Salah satu program pemerintah di wilayah Tapsel adalah pembangunan mega proyek PT Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru. Pemuda Tapsel menyampaikan dukungannya saat memperingati hari sumpah pemuda tingkat Kabupaten Tapsel, di Desa Sihuik-Huik, Kecamatan Angkola Selatan.
Dalam Ikrar yang dibacakan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tapsel, Hajrul Aswad Siregar, pihaknya mendukung dan akan menjadi garda terdepan mensukseskan percepatan pembangunan PLTA Batangtoru.
”Perusahaan itu berbasis energi baru terbarukan yang ramah lingkungan, dengan kapasitas 510 MW sebagai bagian dari program integral dari program penyediaan energi listrik 35.000 MW,” ujar Aswad didampingi Sekretaris KNPI Tapsel Doly Putra P Pasaribu di hadapan unsur muspida dan ratusan pemuda yang menghadiri kegiatan itu.
Public Relation PT NSHE Dede Wafiza Ashia mewakili perusahaan yang menangani PLTA tersebut menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemuda dalam memberhasilkan pembangunan di Tapsel. Dijelaskannya, pembangunan PLTA Batangtoru yang sedang dilakukan adalah upaya pihaknya dalam rangka mensukseskan program pemerintah memenuhi kebutuhan listrik untuk kesejahteraan masyarakat.
”Tujuan itu sulit tercapai apabila tidak ada semangat persatuan dan kesatuan dari para pemudanya,” tuturnya.
Dia menambahkan, peringatan 90 tahun hari sumpah pemuda di Angkola Selatan menjadi tonggak bagi pemuda dan masyarakat bersatu mensukseskan program pembangunan, termasuk PLTA Batangtoru.
Peringatan hari sumpah pemuda itu dihadiri langsung oleh Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, Ketua Komisi VII Gus Irawan Pasaribu, Wakil Bupati Tapsel Aswin Efendi Siregar, unsur muspida dan pimpinan SKPD di Tapsel. Kegiatan ini dirangkai dengan pertunjukan tarian tradisional khas Tapsel.
Salah satu program pemerintah di wilayah Tapsel adalah pembangunan mega proyek PT Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru. Pemuda Tapsel menyampaikan dukungannya saat memperingati hari sumpah pemuda tingkat Kabupaten Tapsel, di Desa Sihuik-Huik, Kecamatan Angkola Selatan.
Dalam Ikrar yang dibacakan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tapsel, Hajrul Aswad Siregar, pihaknya mendukung dan akan menjadi garda terdepan mensukseskan percepatan pembangunan PLTA Batangtoru.
”Perusahaan itu berbasis energi baru terbarukan yang ramah lingkungan, dengan kapasitas 510 MW sebagai bagian dari program integral dari program penyediaan energi listrik 35.000 MW,” ujar Aswad didampingi Sekretaris KNPI Tapsel Doly Putra P Pasaribu di hadapan unsur muspida dan ratusan pemuda yang menghadiri kegiatan itu.
Public Relation PT NSHE Dede Wafiza Ashia mewakili perusahaan yang menangani PLTA tersebut menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemuda dalam memberhasilkan pembangunan di Tapsel. Dijelaskannya, pembangunan PLTA Batangtoru yang sedang dilakukan adalah upaya pihaknya dalam rangka mensukseskan program pemerintah memenuhi kebutuhan listrik untuk kesejahteraan masyarakat.
”Tujuan itu sulit tercapai apabila tidak ada semangat persatuan dan kesatuan dari para pemudanya,” tuturnya.
Dia menambahkan, peringatan 90 tahun hari sumpah pemuda di Angkola Selatan menjadi tonggak bagi pemuda dan masyarakat bersatu mensukseskan program pembangunan, termasuk PLTA Batangtoru.
Peringatan hari sumpah pemuda itu dihadiri langsung oleh Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, Ketua Komisi VII Gus Irawan Pasaribu, Wakil Bupati Tapsel Aswin Efendi Siregar, unsur muspida dan pimpinan SKPD di Tapsel. Kegiatan ini dirangkai dengan pertunjukan tarian tradisional khas Tapsel.
(rhs)