90 Tahun Sumpah Pemuda, Eiger Pajang Foto-Foto Ekspedisi 28 Gunung

Senin, 29 Oktober 2018 - 14:41 WIB
90 Tahun Sumpah Pemuda,...
90 Tahun Sumpah Pemuda, Eiger Pajang Foto-Foto Ekspedisi 28 Gunung
A A A
BANDUNG - Eiger memajang dokumentasi foto, video, dan buku hasil ekspedisi 28 gunung untuk memperingati 90 tahun Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober. Ekspedisi tersebut hingga kini masih menyisakan cerita menarik.

Ketua Eiger Adventure Service Team (EAST) Galih Donikara mengatakan, pihaknya mengulang momen Sumpah Pemuda 90 tahun lalu, melalui ekspedisi 28 gunung pada 2017 lalu. Hasil dari ekspedisi itu kini dipublikasikan dalam bentuk foto, video, dan buku.

“Foto dan video itu menggambarkan kejadian di 28 puncak gunung, ketika 28 tim kembali membacakan sumpah pemuda secara serempak pada jam yang sama,” kata Galih pada launching produk Eiger hasil ekspedisi 28 gunung di Gerai Eiger Jalan Sumatera, Kota Bandung, Minggu (28/10/2018) malam.

Sementara pada buku yang baru di-launching, mengupas tentang 28 gunung yang didaki. Dari 28 gunung, ada gunung yang sudah banyak dikenal luas. Tetapi tidak sedikit gunung yang sangat awam dan jarang didaki.

“Misalnya ada Gunung Klabat, Gunung Kemiri, dan lainnya. Berbagai hambatan kami alami untuk mencapai puncak pada 28 Oktober. Misalnya di sebuah gunung di Bengkulu harus ditempuh 14 hari perjalanan. Tapi ada juga yang 1 jam sampai,” jelasnya.

Salah seorang pendaki, Mamay S Salim mengatakan, kala itu dia mendaki Gunung Gandang Dewata di Sulawesi Barat. Gunung itu tidak terkenal, namun memiliki ketinggian lebih dari 3.000 kaki. Saat itu, dia membuka rute baru dari Mamuju dengan perjalanan cukup empat hari. Sekarang jalur itu sudah ramai.

“Itu gunung yang sangat bagus sekali. Pohon dan jalan diselimuti lumut. Ternyata di sana banyak sekali pohon kalpataru. Walaupun sering mendaki, tapi ke gunung itu memang berat untuk menampilkannya,” katanya.

Eiger sebagai penggagas ekspedisi 28 gunung, tak hanya menghasilkan karya dokumentasi yang bagus. Tetapi juga produk. Di mana, saat ekspedisi tim melakukan penelitian tentang produk yang cocok bagi pendaki. Hasilnya, Eiger me-launching 30 produk baru dari kaki hingga kepala.

“Di situ kami mengujicobakan produk kami. Kami melakukan riset untuk produk yang ramah terhadap iklim tropis. Misalnya becek, hujan, basah, serangga, dan lainnya. Kami menghasilkan 30 produk yang disesuaikan dengan tiga wilayah Indonesia,” imbuh Gaih.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8256 seconds (0.1#10.140)