Pencuri Bersenjata Tajam Satroni Rumah Pagawai Dindikbud Serang
A
A
A
SERANG - Pencuri bersenjata tajam menyatroni rumah milik Ahmad Baeti (40) di Kampung Ancol, Desa Jawilan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang. Lima unit telepon selular dan uang Rp1 juta raib.
Kepala Unit (Kanit) Polsek Jawilan, Iptu Rahmat Hidayat mengatakan, aksi pencurian dilakukan pada pukul 03.30 WIB saat penghuni rumah tertidur pulas. "Pelaku ini masuk melalui pintu belakang dengan cara merusaknya. Kemudian masuk kedalam rumah untuk mencari barang berharga," kata Rahmat saat dihubungi, Rabu (17/10/2018).
Bahkan, pelaku pun nekat untuk mengambil gelang emas dari tangan Sadiah (40) yang tengah tertidur pulas di dalam kamar. "Waktu narik gelang itu, korban bangun, kemudian teriak sehingga penghuni rumah terbangun," ujarnya.
Mengetahui ada teriakan dari dalam kamar, Baeti yang tengah tertidur pulas di ruang tamu pun berusaha menangkap pelaku. Namun, pelaku memukul Baeti menggunakan kursi hingga mengalami luka lebam di punggung.
Setelah pelaku kabur, Baeti yang diketahui sebagai PNS di Dindikbud Kabupaten Serang itu tak sadar kakinya mengalami luka sobek akibat sayatan senjata tajam. "Ternyata Baeti juga luka di kaki kanan, keterangan dari puskesmas kena sabetan benda tajam. Cuma korban tidak sadar dia ingat saat dipukul saja," katanya.
Kasus pencurian dengan kekerasan tersebut kini masih ditangani Polsek Jawilan guna menangkap pelaku yang diduga lebih dari satu orang. "Saat ini masih kita lakukan penyelidikan, tidak ada korban jiwa hanya ponsel lima dan uang tunai Rp 1 juta hilang," tandasnya.
Kepala Unit (Kanit) Polsek Jawilan, Iptu Rahmat Hidayat mengatakan, aksi pencurian dilakukan pada pukul 03.30 WIB saat penghuni rumah tertidur pulas. "Pelaku ini masuk melalui pintu belakang dengan cara merusaknya. Kemudian masuk kedalam rumah untuk mencari barang berharga," kata Rahmat saat dihubungi, Rabu (17/10/2018).
Bahkan, pelaku pun nekat untuk mengambil gelang emas dari tangan Sadiah (40) yang tengah tertidur pulas di dalam kamar. "Waktu narik gelang itu, korban bangun, kemudian teriak sehingga penghuni rumah terbangun," ujarnya.
Mengetahui ada teriakan dari dalam kamar, Baeti yang tengah tertidur pulas di ruang tamu pun berusaha menangkap pelaku. Namun, pelaku memukul Baeti menggunakan kursi hingga mengalami luka lebam di punggung.
Setelah pelaku kabur, Baeti yang diketahui sebagai PNS di Dindikbud Kabupaten Serang itu tak sadar kakinya mengalami luka sobek akibat sayatan senjata tajam. "Ternyata Baeti juga luka di kaki kanan, keterangan dari puskesmas kena sabetan benda tajam. Cuma korban tidak sadar dia ingat saat dipukul saja," katanya.
Kasus pencurian dengan kekerasan tersebut kini masih ditangani Polsek Jawilan guna menangkap pelaku yang diduga lebih dari satu orang. "Saat ini masih kita lakukan penyelidikan, tidak ada korban jiwa hanya ponsel lima dan uang tunai Rp 1 juta hilang," tandasnya.
(wib)