ASN Korban Gempa Palu Ini Berharap Bisa Pindah Tugas di Lampung
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Dahsyatnya gempa dan tsunami yang mengguncang Kota Palu, Sigi dan Donggala sekitarnya tak hanya menelan korban jiwa dan materi penduduk di wilayah tersebut. Kejadian tersebut ternyata meninggalkan rasa trauma yang begitu dalam terhadap para korban yang selamat dari gempa dan tsunami tersebut. Salah satunya adalah Ahmad Joni seorang Aparatur Sipil Negara (ASN atau PNS) di Dinas Kehutanan Kota Palu.
Tidak mempunyai tempat tinggal dan harta benda serta ingin memulihkan psikologis dirinya beserta keluarganya membuat Ahmad Joni yang juga salah satu korban gempa dan tsunami di Palu memilih untuk pulang kampung di Desa Bumi Restu, Kecamatan Palas, Lampung Selatan.
Ahmad Joni berharap agar dirinya bisa dipindahtugaskan di Dinas Kehutanan di Provinsi Lampung. Rasa trauma juga dirasakan oleh kedua buah hatinya yang saat kejadian terpisah dengan dirinya.
Kepulangan Joni ke Lampung juga disambut suka cita oleh kerabat dan para tetangganya. Mereka terus berdatangan untuk memberikan support terhadap Ahmad Joni dan keluarganya.
Bahkan support dan dukungan juga diberikan oleh para sahabat yang di luar daerah meski hanya melalui sambungan telephone atau video call.
Rasa trauma yang masih membekas ditambah perjalanan pulang yang melelahkan membuat Ahmad Joni belum bisa memikirkan langkah apa selanjutnya yang akan diambil. Saat ini Joni hanya ingin fokus memulihkan psikologis dirinya dan keluarganya sembari menunggu informasi dan instruksi dari pimpinannya.
Sementara itu kedua orangtua joni bersyukur anak pulang dalam keadaan sehat walafiat pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang telah membantu kepulangan anaknya dari Palu menuju Lampung.
Tidak mempunyai tempat tinggal dan harta benda serta ingin memulihkan psikologis dirinya beserta keluarganya membuat Ahmad Joni yang juga salah satu korban gempa dan tsunami di Palu memilih untuk pulang kampung di Desa Bumi Restu, Kecamatan Palas, Lampung Selatan.
Ahmad Joni berharap agar dirinya bisa dipindahtugaskan di Dinas Kehutanan di Provinsi Lampung. Rasa trauma juga dirasakan oleh kedua buah hatinya yang saat kejadian terpisah dengan dirinya.
Kepulangan Joni ke Lampung juga disambut suka cita oleh kerabat dan para tetangganya. Mereka terus berdatangan untuk memberikan support terhadap Ahmad Joni dan keluarganya.
Bahkan support dan dukungan juga diberikan oleh para sahabat yang di luar daerah meski hanya melalui sambungan telephone atau video call.
Rasa trauma yang masih membekas ditambah perjalanan pulang yang melelahkan membuat Ahmad Joni belum bisa memikirkan langkah apa selanjutnya yang akan diambil. Saat ini Joni hanya ingin fokus memulihkan psikologis dirinya dan keluarganya sembari menunggu informasi dan instruksi dari pimpinannya.
Sementara itu kedua orangtua joni bersyukur anak pulang dalam keadaan sehat walafiat pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang telah membantu kepulangan anaknya dari Palu menuju Lampung.
(sms)